Baznaz Bidik Zakat, Infaq, Sedekah Warga RI Capai Rp 42 Trilun

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
21 June 2024 17:55
BAZNAS
Foto: BAZNAS

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyebut bahwa zakat, infaq, dan sedekah pada tahun lalu mencapai Rp 32 triliun. Tahun ini diperkirakan naik menjadi Rp 42 triliun.

Sebelumnya Baznasmenyatakan bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun. Dengan demikiantarget pada tahun ini masihsangat jauh.

"Potensi besar sekali tapi tantangan masih sangat besar karena kita masih sangat sedikit bisa menggrab (potensi yang) sangat besar itu," kata Deputy II Bidang Perindustrian dan Pendayagunaan Baznas RI Imdadun Rahmat di JCC Senayan Jakarta, Jumat (21/6).

Imdadun mengatakan bahwa zakat merupakan instrumen untuk mengurangi beban ekonomi dan sekaligus mengembangkan ekonomi umat. 

Dia menjelaskanzakat dapat membantu kebutuhan dasar yang tidak mampu seperti pangan, sandang, kesehatan,dan pendidikan dasar. "Ini aspek-aspek yang kita kategorikan penyalur zakat pendistribusian atau aspek charity-nya," ujarnya.

Peran zakat dalam kontribusi ekonomi umat terkait dengan akses permodalan para pengusaha mikro dan kecil. "Bagaimana kita juga membantu mereka menjalankan produksi dan pemasaran," imbuhnya.

Adapun Baznas saat ini ada 169 lembaga amil zakat (LAZ) terdaftar yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Pada tahun lalu, realisasi pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah nasional menyasar 123.166.742 penerima manfaat, dengan pertumbuhan sebesar 108,38 persen secara tahunan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Keuangan Syariah, BI Perkuat Sinergi Global Zakat & Wakaf

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular