Genjot Industri Halal, Ma'ruf Amin Apresiasi Ajang BSI Ini

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
20 June 2024 17:27
BSI International Expo
Foto: Elga Nurmutia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menggelar BSI International Expo 2024 sebagai wujud komitmen untuk terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal. Ajang ini pun mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin mengaku bangga atas terselenggaranya BSI International Expo untuk pertama kalinya. Ini merupakan sebuah agenda strategis untuk mendemonstrasikan berbagai inovasi dan pengembangan di sektor industri halal nasional dan global.

Menurut dia, kegiatan ini seyogianya dapat diselenggarakan secara konsisten setiap tahun, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lain sehingga mendorong UMKM dan pelaku usaha industri halal lokal naik kelas dan mendunia,

"Melalui acara ini, kita dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah sehingga dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas dan daya saing produk halal Indonesia," ujar Ma'ruf Amin dalam acara BSI International Expo 2024 di JCC, Jakarta (20/6/2024).

Pada kesempatan yang sama, dia pun menyampaikan beberapa pesan penting. Pertama, jadikan BSI International Expo sebagai sarana yang efektif untuk membuka peluang investasi dan kerja sama perdagangan internasional dengan pelaku industri halal global.

Dia menambahkan, perhelatan BSI International Expo hendaknya tidak sekadar menjadi ajang pameran semata, namun juga harus menciptakan nilai tambah nyata bagi perekonomian nasional, serta membuka pasar baru bagi produk Indonesia yang halal berkualitas.

"Optimalkan forum-forum pertemuan antar pelaku usaha seperti acara hari ini untuk menghasilkan kesepakatan bisnis yang konkret baik nasional maupun global," imbuhnya.

Kedua, perkuat dukungan terhadap pengembangan sektor-sektor produktif yang menjadi unggulan rantai nilai halal dan peningkatan porsi pembiayaan serta pendampingan. Selain itu, arahkan pengembangan dan pembiayaan BSI untuk menumbuhkan bisnis dan kewirausahaan syariah di sektor-sektor unggulan rantai nilai halal, seperti pertanian, makanan dan minuman, pariwisata ramah muslim, fesyen, kosmetik, hingga ekosistem bisnis umrah dan haji.

Dengan begitu, dia menegaskan agar porsi pembiayaan dan fasilitasi pendampingan bagi UMKM dan pelaku usaha industri ini bisa ditingkatkan. Hal itu dilakukan guna mendorong pertumbuhan industri halal dan memacu ekspansi dan inklusi keuangan syariah, serta dana sosial syariah.

Ketiga, dukung upaya penguatan ekosistem dan infrastruktur ekonomi syariah yang berkelanjutan.

Perkuat sinergi, kolaborasi, dan kerja sama antara BSI, seluruh pemangku kepentingan, termasuk dengan KDEKS agar ekosistem ekonomi syariah dari pusat hingga daerah semakin kuat dan berbagai program ekonomi syariah di daerah semakin terakselerasi. Bangun seluruh ekosistem ini dengan infrastruktur digital yang andal dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Di sisi lain, Ma'ruf Amin berharap dengan adanya upaya-upaya yang akan dilakukan, BSI dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi perekonomian nasional, mendukung upaya menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian akselerasi transformasi ekonomi, meningkatkan produktivitas, serta menjaga ketahanan dan stabilitas ekonomi Indonesia di masa mendatang.

"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi BSI dalam mendorong terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Semoga ke depan BSI terus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan ekonomi dan keuangan syariah negeri ini," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebutkan, industri halal merupakan sektor potensial dan memiliki demand yang cukup besar baik di Indonesia maupun secara global. Menurut State of Global Islamic Economy Report (SGIE) 2023, Indonesia berada di peringkat ke-tiga pada The Global Islamic Economy Indicator.

Sebagaimana diketahui, raihan SGIE Indonesia pada 2023 yang paling tinggi berada pada sektor makanan halal, keuangan syariah dan juga modest fashion. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim lebih dari 85%, tentunya memiliki peluang yang besar untuk menjadi pioneer sektor halal di dunia serta menerapkan halal lifestyle dalam setiap aktivitas.

"Potensi ini melatarbelakangi kami untuk menggelar BSI International Expo 2024. Kegiatan ini merupakan pameran ekosistem keuangan Syariah berskala internasional pertama di Indonesia, yang diselenggarakan oleh BSI dalam rangka memperingati milad BSI yang ke-3," jelas Hery.

Sebagai catatan, acara kali ini mengusung tema "Connecting You To Halal Lifestyle Ecosystem". Dengan jumlah sekitar 65 Juta UMKM di Indonesia, kolaborasi BSI dengan pihak lokal maupun global ini memiliki peluang yang tinggi bagi Indonesia. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Buka Jaringan di Arab Saudi, BSI Tunggu Izin Otoritas Keuangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular