BI: Pertumbuhan Kredit Mei 2024 Naik 12,15% Yoy
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit pada Mei 2024 naik 12,15% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan kredit sebagian besar didorong sektor perdagangan, industri, dan jasa dunia usaha.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa dari sisi penawaran, minat penyaluran kredit didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 8,63% yoy pada periode yang sama. Selain itu, Perry juga menyebut pertumbuhan kredit ditopang oleh berlanjutnya strategi relaksasi alat likuiditas ke perbankan serta didukung likuiditas seiring dengan penerapan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
"Dari sisi permintaan pertumbuhan kredit dipengaruhi kinerja korporasi dan rumah tangga yang baik," kata Perry dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juni 2024, Kamis (20/6/2024).
Perry melanjutkan bahwa pertumbuhan penjualan dan belanja modal korporasi tetap positif, sehingga mendorong kebutuhan pembiayaan modal kerja dan investasi.
Sementara itu konsumsi rumah tangga menegah atas dan atas terbilang kuat, seiring ekspektasi penghasilan yang meningkat.
Berdasarkan jenisnya, pertumbuhan kredit pada Mei 2024 ditopang oleh modal kerja yang tumbuh 14,8% yoy.
Adapun pembiayaan syariah tumbuh lebih tinggi, yakni 14,07% yoy, sedangkan kredit UMKM tumbuh 6,74% yoy.
(mkh/mkh)