
Pertumbuhan Kredit Cetak Rekor Lagi! BI Pede Tutup Tahun di Level 12%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia optimistis bahwa pertumbuhan kredit pada 2024 akan mencapai batas atas target atau 12% secara tahunan (yoy). Sebagaimana diketahui bank sentral membidik kredit dapat naik 10%-12% yoy sepanjang tahun ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan kepercayaan diri tersebut berasal dari realisasi pertumbuhan kredit hingga menjelang akhir kuartal II 2024. Per Mei 2024, penyaluran kredit industri perbankan melesat 12,15% yoy, kembali mencetak rekor tertinggi sejak Oktober 2018.
"Dengan perkembanangan tersebut pertumbuhan kredit pada 2024 diperkirakan akan berada pada batas atas kisaran 10%-12%," kata Perry dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juni 2024, Kamis (20/6/2024).
Pertumbuhan kredit pada bulan ini melanjutkan tren positif pada bulan sebelumnya. Per April 2024, kredit bank tumbuh 13,09% yoy.
Adapun pada Mei 2024, pertumbuhan kredit sebagian besar didorong sektor perdagangan, industri, dan jasa dunia usaha.
Dari sisi penawaran, minat penyaluran kredit didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 8,63% yoy pada periode yang sama. Selain itu, Perry juga menyebut pertumbuhan kredit ditopang oleh berlanjutnya strategi relaksasi alat likuiditas ke perbankan serta didukung likuiditas seiring dengan penerapan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
"Dari sisi permintaan pertumbuhan kredit dipengaruhi kinerja korporasi dan rumah tangga yang baik," kata Perry.
Perry melanjutkan bahwa pertumbuhan penjualan dan belanja modal korporasi tetap positif, sehingga mendorong kebutuhan pembiayaan modal kerja dan investasi.
Sementara itu konsumsi rumah tangga menegah atas dan atas terbilang kuat, seiring ekspektasi penghasilan yang meningkat. Berdasarkan jenisnya, pertumbuhan kredit pada Mei 2024 ditopang oleh modal kerja yang tumbuh 14,8% yoy.
Adapun pembiayaan syariah tumbuh lebih tinggi, yakni 14,07% yoy, sedangkan kredit UMKM tumbuh 6,74% yoy.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI: Pertumbuhan Kredit Capai 11,83% per Januari 2024
