Ramai-Ramai Bank Tutup ATM, BCA Malah Nambah, Ini Alasannya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
20 June 2024 08:05
foto/ ATM BCA
Foto: foto/ ATM BCA

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena "kiamat ATM" di industri perbankan Indonesia kian nyata. Laporan Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jaringan kantor bank umum konvensional (BUK) di seluruh Indonesia tersisa 115.539 per triwulan IV-2023, berkurang 4.676 unit.

Jaringan kantor terbanyak masih didominasi oleh terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) sebanyak 91.412 unit. Jumlah itu menyusut 1.417 unit dari setahun sebelumnya 92.829 unit dari tiga bulan sebelumnya.

Meskipun begitu, Bank Central Asia (BCA) menjadi pengecualian, dengan jumlah ATM yang justru meningkat dari 18.348 unit menjadi 19.055 unit per Maret 2024. Di samping itu, kantor cabang BCA saat ini sebanyak 1.258.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, banyaknya jumlah jaringan kantor itu untuk melayani lebih dari 38 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 90 juta transaksi setiap harinya.

"Kami melihat kehadiran mesin ATM masih memiliki peran penting dan menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan," kata Hera dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia, Rabu (19/6/2024).

Ia menambahkan, bank swasta terbesar RI itu memproyeksikan penggunaan mesin ATM akan terus tumbuh ke depannya, selaras dengan prospek perekonomian Indonesia yang positif dan meningkatnya aktivitas transaksi masyarakat.

Maka demikian, Hera mengatakan BCA senantiasa melakukan investasi berkesinambungan untuk memperkuat ekosistem hybrid banking. Itu melingkupi kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center.

Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa BCA berinvestasi ke ATM dengan menyediakan transaksi tanpa kartu.

"Investasi strategis untuk ATM salah satunya dilakukan melalui penyediaan fitur setor dan tarik tunai tanpa kartu (cardless) di BCA mobile serta myBCA," pungkas Hera.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Bank-Bank di Indonesia Ramai-Ramai Tutup Ribuan ATM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular