Kiamat ATM Makin Nyata, Transaksi QRIS Tembus Rp 188,36 Triliun

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
16 October 2024 18:40
Seorang pedagang ikan asin menyiapkan dagangan dengan menyediakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Kawasan Pasar Tradisionan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, (11/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Seorang pedagang ikan asin menyiapkan dagangan dengan menyediakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Kawasan Pasar Tradisionan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, (11/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan transaksi menggunakan QRIS semakin tumbuh pesat. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pada triwulan III 2024, transaksi menggunakan QRIS mengalami pertumbuhan hingga RP 209,6% secara year on year.

"QRIS tumbuh 209,6% dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta," kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada Rabu, (16/10/2024).

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menambahkan QRIS telah menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Indonesia. Dia menyebut secara volume transaksi, QRIS telah digunakan sebanyak 4,08 miliar kali hingga Oktober ini.

Menurut dia, jumlah transaksi itu telah melampaui target Bank Indonesia pada 2024 yang hanya menargetkan jumlah transaksi sebesar 4,08 miliar. "Ini sudah 163,6% dari target," kata dia.

Selain itu, Filianingsih mengatakan secara nominal penggunaan QRIS juga luar biasa. Dia menyebut nilai transaksi menggunakan QRIS hingga Oktober telah mencapai Rp 188,36 triliun. Dia menyebut belum pernah ada metode pembayaran yang mengalami peningkatan sebesar QRIS.

"Tidak ada namanya instrumen yang tumbuhnya di atas 200%, hanya QRIS yang tumbuh di atas itu," kata dia.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Bank-Bank di Indonesia Ramai-Ramai Tutup Ribuan ATM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular