Breaking! Dolar Terbang ke Rp16.375, Ada Apa Nih?

rev, CNBC Indonesia
14 June 2024 10:52
Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah tak berkuasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disaat bank sentral AS (The Fed) dinilai pelaku pasar cenderung bersikap hawkish.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah pada pukul 10:31 WIB melemah 0,65% di angka Rp16.370/US$ pada hari ini, Jumat (14/6/2024). Bahkan rupiah sempat anjlok 0,67% di angka Rp16.375/US$. Posisi ini merupakan yang terparah sejak April 2020.

Sementara indeks dolar AS (DXY) naik ke angka 105,19 atau menguat 0,53% pada hari kemarin (13/6/2024) dan hari ini sempat menyentuh level yang lebih tinggi yakni 105,27.

Pada pertemuan Federal Open Meeting Committee (FOMC) kemarin dini hari waktu Indonesia, The Fed menahan suku bunganya di level 5,25-5,5% dan pasar menilai sikap The Fed cenderung hawkish.

Lebih lanjut, The Fed juga merevisi ekspektasi penurunan suku bunga dari tiga kali (75 basis poin/bps) pada pertemuan Maret 2024 menjadi hanya satu kali pada pertemuan kali ini sebesar 25 bps.

Kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha, Ryan Detrik menyampaikan kendati The Fed cenderung bersikap hawkish, namun mereka akan tetap bergantung pada data, dikutip dari Reuters.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Anjlok buat Money Changer Antre, Segini Harga Jualnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular