Punya Fundamental Bagus, Saham BBRI Jadi Incaran Investor Ritel

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Kamis, 13/06/2024 15:32 WIB
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Popularitas saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tampak semakin meningkat di pasar modal. Ini terbukti dari banyaknya investor ritel yang berinvestasi pada saham emiten perbankan BUMN tersebut.

Berdasarkan data RTI Business, pemegang saham BBRI telah menembus 517.854 investor hingga 31 Mei 2024. Jumlah ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yakni 447.812 investor.

Kenaikan jumlah investor BBRI didukung oleh fundamental bisnis dan kinerja emiten tersebut yang tergolong solid. Ditambah lagi, valuasi saham BBRI kini cukup murah sehingga banyak investor tertarik menempatkan modalnya di saham emiten tersebut.


Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer menilai saham BBRI saat ini memiliki daya tarik dari segi valuasi. Ini mengingat, saham BBRI mengalami penurunan harga di awal tahun ini yang membuat valuasi BBRI kembali ke level fair value-nya.

Sebagai catatan, saham BBRI telah terkoreksi 23,84% year to date ke level Rp 4.360 pada Kamis (13/6/2024). Saham BBRI saat ini memiliki Price Earning Ratio (PER) di level 10,42x.

"Secara bottom line kinerja BBRI masih terlibat cukup perform ditambah moat BBRI di segmen mikro UMKM masih yang paling besar dalam mengakuisisi market," ujar dia kepada CNBC Indonesia, ditulis Kamis (13/6/2024).

Di samping itu, dia menjelaskan bahwa prospek sektor perbankan juga masih akan diuntungkan dari potensi pelonggaran kebijakan suku bunga bank sentral.

Selain itu, ia menambahkan, penyaluran kredit juga masih diperkirakan akan pertumbuhan di tahun 2024 ini sebesar 5-10% dengan daya dorong utama datang dari segmen pembiayaan manufaktur, konstruksi, serta UMKM, ekonomi domestik juga masih akan diperkirakan menguat sampai akhir tahun nanti.

Bagi para investor yang tertarik untuk mengoleksi saham BBRI, Mifta merekomendasikan trading buy dengan target harga Rp 4.570 per saham.

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Hans Kwee juga masih merekomendasikan saham BBRI untuk dikoleksi apalagi untuk jangka panjang. Sebab, saham BBRI diyakini masih prospektif ke depannya.

"Prospeknya masih baik apalagi untuk jangka panjang. Apalagi terlihat management BRI juga mencoba untuk memperlihatkan sentimen positif ke pasar," ungkap Hans.

Menurut dia, saham-saham dengan kapitalisasi besar masih memiliki potensi untuk bertumbuh, termasuk juga BBRI.

Perlu diketahui, BRI juga menjadi bank dengan jumlah investor terbanyak di pasar modal Indonesia. Tepat di bawah BRI, ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jumlah investor sebanyak 362.976 pada periode yang sama. BCA menjadi saham kedua dengan investor terbanyak di pasar modal RI.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat