Produsen Terbesar Hingga Digugat EU, Gimana Nasib Industri Nikel RI?

Jakarta, CNBC Indonesia- Produk Komoditas nikel RI berhasil mencatatkan sejarah seiring dengan pencatatan merek nikel olahan pertama dari Indonesia, dengan kode "DX-zwdx" di Bursa komoditas logam kenamaan dunia, yakni London Metal Exchange (LME)

Ketua Kajian Strategis Pertambangan PERHAPI, Mohammad Toha mengatakan masuknya produk nikel RI ke bursa komoditas global sebagai hal yang membanggakan. Hal ini juga menjadi jawaban terhadap serangan pihak-pihak tertentu terkait penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) tidak beralasan.

Sementara terkait gugatan Uni Eropa di WTO terkait larangan ekspor nikel RI, Toha mengatakan bahwa produk nikel RI saat ini mayoritas diserap oleh pasar China sehingga persoalan RI dengan Uni Eropa diharapkan tidak mengganggu industri nikel RI.

Di sisi lain Stafsus Mendag Bidang Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan mengatakan Indonesia sebagai produsen terbesar nikel memiliki potensi besar dalam rantai pasok nikel dunia termasuk mendorong berkembangnya ekosistem nikel di Indonesia.

Seperti apa prospek RI terhadap sektor nikel? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Stafsus Mendag Bidang Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan dan Ketua Kajian Strategis Pertambangan PERHAPI, Mohammad Toha dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 10/06/2024)