Bank Antisipasi Risiko Kredit UMKM, Begini Caranya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
10 June 2024 14:48
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. (YouTuve/Kementerian Keuangan)
Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. (YouTuve/Kementerian Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjabarkan bahwa perbankan telah melakukan antisipasi terhadap peningkatan risiko kredit seiring dengan berakhirnya program restrukturisasi kredit terdampak Covid-19. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa bank telah membentuk pencadangan, termasuk untuk hapus buku dalam rangka menjaga kondisi neraca keuangan. Dengan demikian risiko kredit mikro diperkirakan akan tetap terjaga. 

"OJK terus monitor manajemen risiko dan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit di industri perbankan," kata Mahendra dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Mei 2024, Senin (10/6/2024).

Sebagai informasi, tercatat ada beberapa sektor yang masih mengalami tekanan meski pandemi Covid-19 telah berakhir. Sektor konstruksi tercatat melaporkan rasio kredit bermaslaah (nonperforming loan/NPL) 10% per Maret 2024.

Saat ini kredit UMKM mencapai sekitar 19%-20% dari rasio kredit perbankan dan sektor UMKM berkontribusi sektar 60% dari PDB sehingga tekanan sektor UMKM akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Nasional.

Mengutip Bank Indonesia, kredit UMKM mencapai Rp 1.373,8 triliun per April 2024, naik 8,1% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan pada bulan keempat tahun ini melambat bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni 8,7% yoy. 

Bila dirinci, kredit mikro naik 12,8% menjadi Rp 639,4 triliun, kredit kecil naik 4,1% yoy menjadi Rp 429,8 triliun, dan kredit menengah tumbuh 4,5% yoy menjadi Rp 304,5 triliun. 

Kredit kecil mengalami perbaikan setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi. Akan tetapi kredit mikro mengalami perlambatan pertumbuhan signifikan, di mana pada Maret 2024 naik 22,7% yoy. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Gonjang-Ganjing, Ini Catatan OJK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular