
Gejolak 2024 Tak 'Seburuk' Pandemi, BNI Yakin Perbankan RI Kuat Hadapi
Jakarta, CNBC Indonesia- Menjaga likuiditas disebut Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar sebagai tugas penting bagi perbankan di tengah suku bunga tinggi dan kian ketatnya persaingan mendapatkan sumber pendanaan.
Royke meyakini kuatnya manajemen pengelolaan likuiditas perbankan yang semakin baik menjadi modal perbankan mendorong kredit era higher for longer. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memastikan kondisi likuiditas saat ini masih sangat baik dan di atas safety level.
Menghadapi berbagai gejolak global yang dianggap 'tidak' seburuk periode pandemi, Royke menyebutkan 'solid' sebagai kunci untuk melaluinya. BNI juga mendorong penguatan kolaborasi perbankan, otoritas, pemerintah, sektor usaha dan masyarakat ekonomi dalam menjaga ekosistem industri keuangan. Selain itu penguatan transformasi dan efisiensi menjadi kunci untuk memastikan keberlangsungan bisnis.
Seperti apa strategi perbankan memastikan kelangsungan bisnis di tengah ketidakpastian? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 05/06/2024)

-
1.
-
2.
-
3.