
Tak Berekspektasi Suku Bunga Turun di 2024, Bos BNI Siapkan Antisipasi
Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan global masih dihadapkan pada tantangan era suku bunga tinggi di tengah melemahnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS di 2024.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar menyebutkan higher for longer masih menjadi tantangan sektor keuangan termasuk perbankan dalam menjaga kinerja bisnis 2024 utamanya. Selain itu memanasnya situasi geopolitik global yang mempengaruhi perdagangan hingga investasi membuat perbankan harus waspada dalam penyaluran kredit mendatang.
Di periode suku bunga tinggi yang dimungkinkan terjadi sepanjang 2024, Royke menekan ekspektasi terhadap potensi pemangkasan suku bunga sehingga perbankan didorong untuk waspada untuk menjaga likuiditas yang akan semakin menantang serta semakin selektif dalam penyaluran pembiayaan.
Seperti apa kondisi likuiditas perbankan di masa suku bunga tinggi? bagaimana strategi BNI mengantisipasi efek rambatan higher for longer? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 05/06/2024)

-
1.
-
2.
-
3.