IHSG Tak Karuan, Intip Saham Ini Kemungkinan Bisa Cuan

Redaksi, CNBC Indonesia
31 May 2024 07:15
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin kembali ditutup ambruk 1,49% ke posisi 7.034,14. Bahkan, IHSG sempat menyentuh level psikologis 6.900, di mana terakhir kali IHSG menyentuh level psikologis ini pada November 2023.

Nilai transaksi IHSG pada kemarin mencapai sekitar Rp 14 triliun dengan melibatkan 19miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak185saham bertambah,349 saham terkoreksi, dan 242 saham cenderung stagnan.

Aksi jual (net sell) investor asing pada perdagangan kemarin masih cukup tinggi yakni mencapai Rp Rp 1,11 triliun di pasar reguler.

Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi penekan terbesar IHSG pada akhir perdagangan kemarin, yakni mencapai 2,1%.

Hari ini IHSG diperkirakan masih akan risiko tertekan. Hal ini seiring derasnya dana asing yang keluar, pasar mata uang dan obligasi yang terdampak, hingga ambruknya Wall Street.

Adapun berikut rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati hari ini, Jumat (31/5/2024):

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

ADRO masih bergerak di dalam uptrend channel dengan potensi penguatan menuju resistance gap yang terbentuk pada 28 Mei 2024, dimana kenaikan didukung oleh stochastic yang berpeluang melakukan golden cross. ADRO saat ini memiliki PER 3.6x yang menunjukan valuasi yang undervalue, karena harga berada di bawah Mean PE standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu 9.0x.

Buy: 2740-2760
Take Profit: 2860
Stop Loss: 2660

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PGAS sedang membentuk bullish hammer pada area resistance sehingga harga berpotensi untuk melanjutkan kenaikan didukung oleh momentum stochastic yang sedang menguat pada areaoverbought. PGAS saat ini memiliki PBV 0.8x yang menunjukan valuasi yang undervalue, karena harga berada di bawah Mean PB standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 0.9x.

Buy: 1625-1645
Take Profit: 1700-1720
Stop Loss: 1560

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BMRI sedang melakukan rejection pada area support kuat yang ditandai dengan pembentukan bullish hammer sehingga harga berpeluang melanjutkan penguatan ke area resistance terdekat dengan momentum stochastic yang sedang keluar dari area oversold. BMRI saat ini memiliki PBV 2.3x yang menunjukan valuasi yang overvalue, karena harga berada di ataas area +1 PB standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 2.2x.

Buy: 5900-5950
Take Profit: 6250-6300
Stop Loss: 5525

[Gambas:Beli Saham Investasiku]


(mkh/mkh) Next Article Banyak Sentimen Baik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular