Erick Thohir Bangga BRI Masuk Jajaran Merek Bernilai di Dunia

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
02 April 2024 12:32
Menteri BUMN Erick Thohir, menerima trofi penghargaan dalam CNBC Indonesia Awards 2023, dalam kategori
Foto: (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir mengungkapkan rasa bangganya kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yang telah menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia.

Di Instagram pribadinya @erickthohir, Erick mengunggah video mengenai BRI yang menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia oleh laporan Brand Finance Global 500 pada 2024.

"Alhamdulillah sebuah pencapaian untuk BRI, bisa masuk dalam Brand Finance Global 500. BRI menjadi salah satu dari 500 merek paling berharga di dunia seperti perusahaan raksasa dunia lain yaitu Apple, Samsung, Amazon, Google dan Microsoft," ungkap Erick dalam captionnya, dikutip Selasa (2/4/2024).

Tidak lupa Erick mengungkapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BRI.

"Terima kasih untuk seluruh jajaran direksi, komisaris dan seluruh insan @bankbri_id yang selalu berjuang keras untuk memberikan manfaat ekonomi maupun sosial kepada masyarakat. Bangga, Indonesia semakin mendunia," pungkas Erick.

Untuk diketahui, dalam daftar laporan Brand Finance tersebut, BRI menempati peringkat 446 dunia. Adapun10 besar posisi merek paling bernilai dan terkuat di dunia diisi oleh Apple, Microsoft, Google, Amazon, Samsung, Walmart, TikTok, Facebook, T Mobile dan ICBC.

Brand Finance Global 500 merupakan laporan tahunan yang dibuat oleh Brand Finance dengan penilaian pada dua faktor utama, yakni kinerja keuangan dan kekuatan merek dari sebuah perusahaan. Untuk tahun ini Brand Finance telah melakukan riset kepada 5.000 merek di 30 negara.

Dalam publikasinya, Chairman & CEO Brand Finance David Haigh mengungkapkan hasil riset Brand Finance 500 2024 lebih komprehensif dibanding dengan tahun tahun sebelumnya.

"Brand Finance telah berinvestasi lebih banyak dalam meneliti dan memahami persepsi pelanggan terhadap merek di seluruh dunia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan penelitian dilakukan di lebih banyak lokasi secara global," ujarnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Buah Erick Sebut Direksi BUMN Banyak yang "Sakit Perut"

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular