Kredit Bank Februari 2024 Naik 11,28%, Korporasi Mulai Pede

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
20 March 2024 14:27
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit per Februari 2024 sebesar 11,28% secara tahunan (yoy). Hal ini utamanya ditopang oleh sektor pertanian, pertambangan, konstruksi, dan juga perdagangan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa dari sisi penawaran, pertumbuhan kredit terjaga dengan tersedianya likuiditas yang tercermin dari rasio alat likud per dana pihak ketiga (AL/DPK) 27,41% dan juga didukung oleh kebijakan insentif likuiditas makroprudensial.

"Dari sisi permintaan, kredit didukung kinerja rumah tangga dan korporasi pasca-pemilu," katanya dalam pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Maret 2024, Rabu (20/3/2024).

Leibh rinci, pertumuahn kredit ditopang kredit modal kerja dan investasi yang masing-masing naik 12,04% yoy dan 11,28% yoy. Pada periode yang sama kredit konsumer naik 9,7% yoy.

Adapun pembiyaan syariah kembali tumbuh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri, yakni 15,89% yoy. 

BI memperkirakan pertumbuhan kredit sepanjang 2024 akan berkisar pada 10%-12% secara tahunan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI: Pertumbuhan Kredit Capai 11,83% per Januari 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular