BRI Microfinance Outlook 2024

Sri Mulyani Dukung Ide Pengembangan KUR dari Bos BRI & Wamen BUMN

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Kamis, 07/03/2024 11:29 WIB
Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pandangannya terkait dengan pengembangan kredit usaha rakyat (KUR) di Indonesia. Dirinya sepakat bahwa usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) tidak hanya membutuhkan pendanaan, tetapi juga asuransi usaha.

Dia menyambut baik ide dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo dan Direktur Utama BRI Sunarso soal KUR. Keduanya mengatakan bahwa porsi KUR bisa dikurangi dan digeser ke pemberian asuransi kesehatan dan usaha. Hal ini dalam rangka menjaga perkembangan UMKM.

"Pak Narso (Dirut BRI) dan Pak Tiko (Wamen BUMN) juga tadi mengatakan KUR-nya mungkin bisa dikurangi tapi lebih pada insurance, misalnya kesehatan atau asuransi usaha," ungkap Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024).


Asuransi kesehatan atau usaha dapat menjadi penopang bagi pelaku usaha UMKM untuk terus tumbuh, memperluas usaha dengan aman. Selama ini, UMKM masih tidak awam soal perlindungan usaha. 

Menurut Sri Mulyani, jika ada ide baru, pihaknya akan senang untuk mendesain ulang berbagai kebijakan dan instrumen yang selama ini sudah dilakukan dengan kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga (K/L)

"Saya akan terus dorong, kita terus bersinergi karena ekosistem UMKM melibatkan banyak institusi, BRI mungkin paling menonjol karena memang jadi pelaku yang cukup dominan dan resource besar namun institusi lainnya yang bisa penetrasi ke bawah dan paham kebutuhan UMKM jadi penting," paparnya.

Sri Mulyani yakin dengan kerja sama antar pihak, Indonesia akan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan makin inklusif.

"Kita terus perbaiki dari sisi kesejahteraan dan pemerataan termasuk UMKM," tegasnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bedah Implementasi PSAK 117 Hingga Prospek Asuransi UMKM