BRI Microfinance Outlook 2024

Peringatan Sri Mulyani: Investasi Bisa Lesu Akibat Geopolitik Global

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
07 March 2024 13:20
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani memberi sambutan di acara BRI Microfinance Outlook 2024, Jakarta, 7/4.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tekanan geopolitik yang dihadapi global saat ini berisiko menekan laju investasi di Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh mantan pejabat Bank Dunia ini di dalam sambutannya di BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024).

"Kondisi global masih dipenuhi dengan ketegangan geopolitik, yang ini tentu akan semakin menekan minat investasi," katanya, Kamis (7/3/2024).

Menurut Sri Mulyani, ketegangan geopolitik ini menciptakan fenomena yang dikenal dengan friendshoring. 'Friendshoring' adalah praktik perdagangan yang berkembang di mana jaringan rantai pasokan terfokus pada negara-negara yang dianggap sebagai sekutu politik dan ekonomi.

Friendshoring ini, katanya, membuat investasi tak lagi melihat soal profit, tetapi lebih kepada 'siapa teman, siapa lawan'.

"Investasi tidak lagi berdasarkan pada profitabilitas namun juga terjadi fragmentasi berdasarkan teman atau tidak teman, atau yang disebut friendshoring," ujar Sri Mulyani. 

Tidak hanya itu, Sri Mulyani juga mengemukakan ancaman lainnya, yakni proteksionisme, suku bunga tinggi dikaitkan dengan stabilitas sistem keuangan, juga kinerja lembaga keuangan nonbank.

Dia menyebutkan, era suku bunga tinggi yang masih berlangsung lama turut menekan inflasi. Ditambah lagi proteksionisme, yang kemudian menekan manufaktur di berbagai belahan dunia. Ditunjukkan oleh indeks manufaktur, PMI, seperti di negara-negara Eropa, sampai saat ini masih kontraktif.

"Ini semua kenapa GDP global tahun 2024 masih akan lemah atau belum pulih dibandingkan tahun lalu," jelasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Baru Awal Tahun, Setoran Bea Cukai Sudah Lesu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular