Pendapatan Asuransi Jiwa Rp219,7 T, PAYDI Masih Jadi Beban

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
27 February 2024 17:40
Ilustrasi Asuransi (Photo by Kindel Media from Pexels)
Foto: Ilustrasi Asuransi (Photo by Kindel Media from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan total pendapatan asuransi jiwa Rp219,70 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut menurun tipis 2% jika dibandingkan dengan total pendapatan di tahun 2022.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon merinci, dari total tersebut, pendapatan premi asuransi jiwa sampai dengan akhir tahun 2023 berjumlah Rp177,66 triliun. Hasil investasi menunjukkan pertumbuhan positif dengan naik 46.2% atau mencapai total Rp32,03 triliun.

Budi menambahkan, pendapatan premi masih dibebani oleh premi asuransi jiwa Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit link. Total pendapatan didominasi tradisional dengan kontribusi 52%. Sementara Unit link hanya 40,8%.

"Meski begitu, unit link masih tumbuh. Kami yakin dengan semakin sempurnanya produk asuransi jiwa unit link ini maka akan semakin meningkat pula minat masyarakat akan produk tersebut dan meningkat pula minat masyarakat yang butuh proteksi dan investasi," kata Budi dalam Konferensi Pers AAJI, Selasa, (27/2/2024).

Adapun jumlah tertanggung asuransi jiwa mencapai 84,84 juta orang atau meningkat 0,5%. Total uang pertanggungan juga meningkat 9,9% menjadi Rp5.343,43 triliun. Dari data tersebut dapat menggambarkan bahwa setiap individu yang mempunyai asuransi jiwa rata-rata memiliki uang pertanggungan sebesar Rp63 juta.

"Jika dibandingkan dengan nilai upah minimum Jakarta saat in sebesar Rp5,6 juta maka dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa industri asuransi jiwa dapat memberikan ketahanan keuangan keluarga kepada setiap pemegang polis selama kurang lebih 12 bulan jika terjadi risiko yang mengakibatkan kerugian finansial,"

Dengan kata lain, Budi mengingatkan bahwa semakin tinggi uang pertanggungan yang dimiliki maka akan semakin memperkuat ketahanan keuangannya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan Asuransi Turun 0,6% di Q3, PAYDI Masih Pemberat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular