
ETF Bitcoin Spot Raup US$2,4 Miliar, Kripto Mayoritas Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto didominasi penguatan pada hari ini (20/2/2024) di tengah derasnya arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF bitcoin spot).
Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (20/2/2024) pukul 5.16 WIB, pasar kripto mayoritas menguat. Bitcoin turun 0,21% ke US$52.050,81 dan secara mingguan menguat 4,2%.
Ethereum berada di zona positif 3,66% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan terbang 12,86%. XRP merangkak naik 1,04% secara harian serta secara mingguan naik 6,44%.
Begitu pula Cardano berada di teritori positif 1,9% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir melonjak 13,57%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 0,82% ke angka 2.186,28. Open interest terapresiasi 3,27% di angka US$51,48 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 75 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dilansir dari coindesk.com, kenaikan pasar kripto hadir di tengah ETF bitcoin spot yang tercatat arus masuk mingguan US$2,4 miliar.
Arus masuk meningkat minggu lalu, menunjukkan peningkatan permintaan untuk ETF bitcoin spot, kata kepala penelitian CoinShares James Butterfill.
Alokasi ke ETF bitcoin spot berbasis di Amerika Serikat (AS) yang baru disetujui melebihi arus keluar US$623 juta dari Grayscale's Bitcoin Trust (GBTC), dana lama yang diubah menjadi struktur ETF. IBIT BlackRock dan FBTC Fidelity masing-masing menarik US$1,6 miliar dan US$648 juta selama seminggu terakhir.
"Ini mewakili percepatan arus masuk bersih yang signifikan, yang didistribusikan secara luas ke berbagai penyedia, menunjukkan peningkatan minat terhadap ETF berbasis spot," kata James Butterfill, kepala penelitian CoinShares.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Harga Bitcoin Tembus Level All Time High