BI Catat Pertumbuhan Kredit Desember 2023 10,38% Yoy

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 17/01/2024 14:33 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (YouTube/Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia melaporkan kredit perbankan sepanjang 2023 naik 10,38% secara tahunan (yoy). Angka ini berada dalam kisaran atas perkiraan Bank Indonesia. 

Sebagai informasi BI menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 9%-11% yoy pada 2023. 


Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan kredit sejalan dengan kinerja positif korporasi dan rumah tangga. 

"Dari sisi penawaran peningkatan kredit didorong risk appetite perbankan dan kapasitas likuiditas perbankan yang terjaga baik termasuk dampak positif kebijakan likuiditas BI," katanya dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Januari 2024 dengan Cakupan Triwulanan, Rabu (17/1/2024).

Perry melanjutkan berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi dan modal kerja, masing-masing, tumbuh 12,26% yoy dan 10,05% yoy. 

Sementara itu secara sektoral, pengangkutan jasa, perdagangan, serta listrik dan gas air menopang pertumbuhan kredit tahun lalu. 

Adapun Perry merinci pembiayaan syariah per Desember 2023 tumbuh 15,8% yoydan kredit UMKMnaik 8,03% yoy.

Pertumbuhan kredit tersebut juga diikuti oleh kredit bermasalah yang terjaga. Rasio nonperforming loan (NPL) gross per Desember 2023 sebesar 2,19% dan rasio NPL net 0,75%.

"Secara keseluruhan ketahanan perbankan didukung kemampuan bayar korporasi dan rumah tangga yang tetap baik sejalan dengan kinerja korporasi dan ekspektasi penghasilan rumah tangga yang baik," katanya. 

Pada tahun ini BI memperkirakan kredit bank tumbuh 10%–12% yoy. Hal ini sejalan dengan tetap kuatnya pertumbuhan ekonomi domestik.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed