Jurus Anies Vs Prabowo Vs Ganjar Dorong Pasar Modal RI

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Selasa, 09/01/2024 13:30 WIB
Foto: AP/Tatan Syuflana
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim sukses (Timses) tiga pasangan calon (Paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) beradu gagasan soal startegi pengembangan pasar modal di acara Dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024 - 2029 pada Senin, (8/1/2024).

Dalam acara yang diinisiasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Sucor Group tersebut, diharapkan hasil diskusi bisa menjadi landasan untuk membangun kepercayaan antara para presiden mendatang dan para pelaku pasar modal.

Hal ini mengingat, pada tahun 2023 jumlah investor meningkat menjadi 12,16 juta atau meningkat hampir 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir, mayoritas investor didominasi di bawah 30 tahun atau 55,65% dari total Single Investor Identification (SID).


"Sehingga Dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024 - 2029 penting tidak hanya bagi pelaku usaha sekuritas, tetapi juga investor ritel berusia dibawah 30 tahun yang merupakan usia pemilih terbanyak dalam Pemilu 2024," ujar Komisaris Utama Sucor Sekuritas Lindrawati Widjojo dalam sambutannya.

Masing-masing paslon tentu memiliki gagasan berbeda untuk pasar modal Indonesia. Berikut merupakan rangkuman gagasan yang disampaikan para timsesnya kemarin.

Anies-Cak Imin

Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin (Timnas) Amin menyorot market capital pasar modal terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih kecil. Pasangan Capres-cawapres nomor urut satu ini menginginkan agar sektor teknologi bisa mendorong market cap tersebut.

Sekretaris Dewan Pakar Timnas AMIN, Wijayanto Samirin mengatakan perbandingan kapitalisasi pasar modal terhadap PDB di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 48,5%. Capaian ini hanya naik sekitar 8% dari 2016 yang mencatatkan nilai 40%.

Menurut Wijayanto, pada periode 2015-2016, pasar modal mengalami masa kejayaannya. Ditandai dengan kebijakan pasar modal dengan insentif yang luar biasa dan respektif terhadap investor.

"Ke depan kita akan copy (kebijakan tahun 2016) yang pernah kita miliki, sehingga market cap to GDP ratio akan melejit minimal menyamai negara-negara tetangga kita Malaysia," kata Wijayanto.

Melihat hal itu, Wija mengatakan, Anies Muhaimin akan mendorong sektor industri teknologi untuk pasar modal.

"Sektor industri teknologi masih kecil, kalau kita ingin pasar modal kita menjadi pendorong pembangunan maka sektor-sektor masa depan itu harus kita pendorong," tuturnya.

Di sisi lain, Amin juga mempersiapkan beberapa amunisi untuk mendorong kapitalisasi pasar modal, misalnya kemudahan pajak, kemudahan untuk IPO, kepastian hukum hingga peningkatan literasi dan inklusi.

Prabowo-Gibran

Duet pasangan Calon (Paslon) Presiden Prabowo-Gibran mengusung Asta Cita atau delapan misi yang akan direalisasikan jika terpilih. Salah satu unsur dalam Asta Cita ini adalah penguatan fungsi intelljen pasar modal.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Dradjad Hari Wibowo menjelaskan, pihaknya ingin agar OJK bisa mengoptimalkan fungsi intelijennya untuk mencegah fraud yang terjadi di pasar modal.

"Di OJK itu ada fungsi intelijen, dimana dia menggali informasi dari pas ngopi-ngopi, pas ngobrol, apa segala macam, nah dari informasi itu kan akan kedengeran kalau misalkan ada hal-hal yang kira-kira akan berbahaya bagi investor. Nah, itu yang harus diperkuat," ucap Dradjad.

Ekonom INDEF yang masuk dalam tim sukses paslon nomor urut dua ini mengatakan, fungsi intelijen pasar modal bisa dimanfaatkan untuk mencegah berbagai fraud, termasuk aksi goreng menggoreng saham.

"Iya, termasuk (saham gorengan). Karena itu penyakit. Itu, apa namanya, kolesterolnya pasar modal, gitu. Itu nggak bisa, nggak harus. Karena kalau nggak, orang nggak percaya," tandasnya.

Ganjar-Mahfud MD

Pengamat pasar modal yang masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, lebih dari 50 persen saham yang melantai di bursa menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) dalam kurun waktu kurang dari setahun.

"Kok bisa ya less than one year dia dari IPO terus drop sampai ARB? ini kan ivestor yang masuk di IPO bisa kapok," ungkap Irwan.

Dia pun memastikan, bila pasangan calon (paslon) nomor urut tiga terpilih di Pilpres 2024 mendatang, pihaknya akan memastikan akan ada penguatan seleksi calon emiten, sehingga kinerja pasar saham Indonesia bisa lebih baik.

"Kalau memang ada lubang di situ kita selesaikan kita tutup, sehingga jangan sampai ada saham IPO langsung ke gocap, karena jadi jelek presedennya ke pasar saham indonesia," tandas dia.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Pasar "Digoyang" Perang