Sosok Morgan Stanley: Sentil Program Prabowo & Guncang Pasar Modal RI

Feri Sandria, CNBC Indonesia
15 June 2024 14:22
Morgan Stanley. (Dok. morgan stanley)
Foto: Morgan Stanley. (Dok. morgan stanley)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia tahun ini mencatatkan kinerja buruk akibat pelemahan rupiah dan ambruknya saham-saham blue chip dengan fundamental prima. Belakangan kondisi pasar modal RI diperparah dengan koreksi lebih lanjut yang terjadi setelah bank investasi raksasa asal AS menurunkan peringkat saham RI menjadi underweight.

Sejak peringkat saham RI diturunkan oleh Morgan Stanley, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat terkoreksi 2,70% dari akhir penutupan perdagangan Senin (10/6/2024) hingga akhir perdagangan pekan ini, Jumat (14/6/2024).

Meski demikian, perlu dicatat pada kurun waktu yang sama The Fed mengumumkan suku bunga AS yang masih ditahan dan belum turun serta data inflasi AS yang semakin melambat. Kisi-kisi arah kebijakan The Fed ikut berkontribusi atas pelemahan rupiah yang berimbas pada kinerja negatif pasar modal RI pekan ini.

Sebelumnya, awal pekan ini Morgan Stanley menurunkan peringkat investasi di pasar modal Indonesia karena alasan pelemahan rupiah dan beban fiskal yang menantang jelang pelantikan presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto.

Menurut Morgan Stanley janji kampanye Prabowo Subianto, seperti program makan siang dan susu gratis untuk pelajar, dapat menimbulkan "beban fiskal yang besar." Hal tersebut semakin diperparah oleh prospek pendapatan Indonesia juga memburuk.

Siapa Morgan Stanley?

Morgan Stanley merupakan bank investasi raksasa dan penyedia layanan keuangan yang berkantor pusat di New York.

Melalui afiliasi dan anak perusahaannya, Morgan Stanley memberi nasihat, memperdagangkan, mengelola, dan mendistribusikan modal investor baik itu institusi, pemerintah maupun individu.

Perusahaan diketahui beroperasi di tiga segmen bisnis utama: Sekuritas Institusional, Manajemen Kekayaan, dan Manajemen Investasi.

Morgan Stanley sendiri merupakan pecahan dari bank terbesar dunia, JP Morgan.

Perusahaan yang saat ini hadir di puluhan negara lahir setelah Kongres A.S. mengesahkan Glass-Steagall Act pada tahun 1933. Aturan tersebut menetapkan perusahaan tidak dibolehkan lagi memiliki bisnis perbankan investasi dan perbankan komersial di bawah satu entitas induk.

Kewajiban spinoff tersebut memaksa JP Morgan memilih bisnis perbankan komersial daripada bisnis perbankan investasi. Akibatnya, beberapa karyawan JP Morgan, terutama Henry S. Morgan dan Harold Stanley, meninggalkan JP Morgan dan bergabung dengan mitra lainnya untuk membentuk Morgan Stanley.

Henry S. Morgan sendiri merupakan cucu dari John Pierpont Morgan Senior yang merupakan pendiri JP Morgan.

Keperkasaan Morgan Stanley

Saat ini Morgan Stanley telah menjadi salah satu bank investasi terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Perusahaan yang nyaris berusia 100 tahun tersebut juga merupakan salah satu manajer aset terbesar di dunia dengan dana kelolaan mencapai US$ 3,13 triliun.

Dana kelolaan tersebut hanya kalah dari bank raksasa Swiss UBS yang dana kelolaannya melonjak pasca melakukan akuisisi terhadap Credit Suisse dan empat manajer investasi tradisional yakni BlackRock, Vanguard, FIdelity dan State Street.

Morgan Stanley diketahui memiliki sejumlah portofolio investasi yang menggunakan saham RI sebagai underlying asset, seperti reksa dana Emerging Market Portofolio dengan aset mencapai US$ 510,74 juta atau setara Rp 8,17 triliun. Saham-saham RI juga tercatat menjadi underlying asset sejumlah portofolio investasi lain milik Morgan Stanley.

Artinya, penurunan peringkat saham RI dapat berdampak pada alokasi perusahaan Indonesia dalam portofolio pasar Asia dan negara berkembang milik mereka akan dikurangi. Selain itu, Morgan Stanley yang merupakan salah satu pemimpin pasar di bidang investasi dapat menimbulkan efek riak kepada sejumlah manajer investasi lainnya, baik di tingkat global, lokal atau regional.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Morgan Stanley Turunkan Peringkat Saham RI, Sentil Makan Siang Gratis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular