Kupon 7,25%, IIF Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp500 M

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
22 November 2023 20:00
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menerbitkan obligasi berkelanjutan II senilai Rp500 miliar. Adapun kupon yang ditawarkan mencapai 7,25%.

Sebelumnya, obligasi yang diterbitkan IIF ini telah disematkan peringkat idAAA oleh Pefindo pada Jumat, (17/11/2023). Tenor obligasi ini terbagi dalam tiga seri.

Direktur dan CFO IIF Rizki Pribadi Hasan merinci, untuk seri A jangka waktunya adalah 1 tahun dengan kupon 6,25%-5,95%. Sementara untuk seri B untuk jangka waktu 3 tahun dengan kupon 6,6%-7,10%, dan Seri C untuk jangka waktu 5 tahun kuponnya 6,75%-7,25%.

"Alasannya ini bagian dari melanjutkan diversifikasi pendanaan, dari sisi tenor karena aset kita cukup panjang tenornya, penerbitan ini me-manage perbedaan tenor," ungkap Rizki pada paparan publiknya, di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut, masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15-18 Desember 2023. Penjatahan pada 19 Desember 2023, disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik (emisi) pada 21 Desember 2023. Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 22 Desember 2023.

Dalam aksi korporasi ini, IIF menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai lead arranger, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Indopremier sebagai Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan Bank Mega ditunjuk sebagai wali amanat.

Sebagai upaya dalam melakukan ekspansi bisnis, pada penerbitan obligasi kali ini IIF juga memiliki misi untuk melibatkan masyarakat secara luas dalam berpartisipasi dan berkontribusi pada pertumbuhan proyek infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia melalui instrumen investasi.

Infrastruktur berkelanjutan yang dimaksud merupakan proyek-proyek yang memiliki dan mematuhi prinsip environmental, social, governance (ESG) di dalamnya.

"Salah satu uniqueness dan keunggulan IIF dibanding perusahaan pembiayaan lain adalah IIF memiliki pemahaman dan pengalaman mendalam pada implementasi prinsip ESG," ujar Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah.

Adapun penggunaan dana obligasi ini nantinya sekitar 60% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan sehubungan dengan kegiatan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan yaitu pembiayaan proyek-proyek yang layak secara komersial dengan menerapkan standar international dalam aspek sosial dan lingkungan demi menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Kemudian sekitar 40% lainnya akan dipergunakan untuk melakukan pembayaran kembali sebagian utang perseroan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indonesia Infrastructure Finance Ubah Susunan Direksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular