
Debut Perdana, Ikapharmindo Putramas (IKPM) Lompat 34,5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan personal care, PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melalui Penawaran Umum Perdana Saham atu Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumiah 336.932.500 atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga yang ditawarkan kepada masyarakat senilai Rp Rp 165 setiap saham. Sehingga, nantinya perseroan akan menerima dana sebanyak Rp55.593.862.500 yang akan digunakan untuk belanja barang modal dan untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional.
Dalam debut perdananya, saham IKPM naik 34,5% ke level Rp 222 per saham dari harga penawaran umum.
Direktur Utama Perseroan Kartono juga menjelaskan bahwa langkah IPO ini adalah merupakan upaya untuk mengembangkan kegiatan usahanya dan berpartisipasi dalam pasar modal sebagai pelaku pasar industri farmasi dan strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola usaha lebih baik.
"Dengan prospek bisnis Perseroan dan berharap dapat memberikan nilai tambah bagi para investor Bursa Efek Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/11).
Perseroan yakin memiliki profil imbalan risiko yang menarik, memberikan paparan terhadap tren yang berkembang di industri kesehatan konsumen, kosmetik, dan perawatan bayi di Indonesia yang didorong oleh daya beli yang lebih kuat.
Selain itu, dengan mempertimbangkan potensi pasar yang lebih menguntungkan, ekosistem undang-undang kesehatan, ditambah dengan peningkatan anggaran layanan kesehatan pada tahun 2024, menempatkan sektor layanan kesehatan di Indonesia secara positif.
Selain itu, perusahaan juga mengadakan Program Alokasi Saham Pegawai (Employee Stock Allocation/ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 100.000 saham atau sebanyak 0,03% dari saham yang ditawarkan dalam IPO.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk OCBC Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek perseroan.
Nantinya, penggunaan hasil dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya, sebesar 50% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka mendukung pertumbuhan penambahan kapasitas produksi.
Sementara sisanya, sebesar 50% akan digunakan untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan modal kerja perseroan, meliputi biaya kegiatan operasional pabrik, pembelian bahan baku dan pembayaran gaji, dan biaya promosi untuk menunjang perkembangan produk Perseroan, di pasar maupun e-commerce.
Sebagai informasi, PT.Ikapharmindo Putramas Tbk telah membangun portofolio produk yang luas, dengan merek-merek top of mind yang diakui di rumah tangga Indonesia seperti beberapa diantara-nya adalah Ikadryl, Kamulvit, Baby Huki, NR.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPO Ikapharmindo Putramas Tawarkan Saham Rp 160-Rp 180