
CIMB & J Trust Incar Bank Commonwealth, Nilai Akuisisi Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa perbankan asal Malaysia CIMB dan korporasi keuangan asal Jepang, berminat membeli PT Bank Commonwealth. Sumber Reuters menyampaikan nilai dari akuisisi ini diperkirakan dapat mencapai US$ 400 juta hingga US$ 500 juta (Rp 6,29 triliun-Rp 7,86 triliun).
Adapun Bank Commonwealth, 99% sahamnya dimiliki oleh raksasa bank di Australia, Commonwealth Bank of Australia (CBA). CBA berfokus pada pinjaman ritel serta layanan perbankan korporasi untuk usaha kecil dan menengah.
Morgan Stanley, penasihat keuangan penjualan tersebut, telah meminta para penawar untuk mengajukan penawaran yang mengikat pada awal November. Sumber tersebut menolak untuk disebutkan namanya karena rencana penjualan ini belum diumumkan secara publik.
Sumber tersebut mengungkapkan CIMB dan J Trust telah menyatakan minatnya dan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran yang mengikat. Seperti diketahui, kedua raksasa perbankan tersebut masing-masing memiliki unit perbankan di Indonesia.
Bank Commonwealth, CIMB, J Trust, CBA dan Morgan Stanley menolak berkomentar.
Diketahui, Bank Commonwealth memiliki total aset sebesar Rp18,39 triliun pada tahun lalu, menurut laporan tahunannya. Perusahaan ini mencatat kerugian lebih dari Rp350,77 miliar pada tahun 2022, lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, kata laporan tersebut. Perusahaan menyebut pandemi Covid-19 sebagai penyebab dari kerugian tersebut.
PT Bank Commonwealth awalnya didirikan pada tahun 1997 sebagai usaha CBA dengan Bank Internasional Indonesia. Kemudian, CBA menjadi pemegang saham pengendali pada tahun 2002 dan mengubah namanya menjadi Bank Commonwealth.
Minat untuk membeli Bank Commonwealth muncul pada saat pertumbuhan di Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, diperkirakan akan melambat setelah mencapai tingkat tertinggi dalam tiga kuartal pada periode April-Juni.
Sementara itu di Indonesia CIMB telah memiliki PT Bank CIMB Niaga Tbk. atau BNGA. CIMG Group memiliki 91,48% saham BNGA.
J Trust juga bukan nama asing di Indonesia. Saat ini dia memiliki portofolio PT JTrust Investment dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC). J Trust menggenggam 74,16% saham BCIC secara langsung dan menguasai 19,32% saham BCIC melalui J Trust Asia Pte. Ltd dan 2,28% melalui JTrust Investment
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Eksis di 6 Negara, Segini Kontribusi J Trust Bank Buat Grup