BI Perkirakan Pertumbuhan Kredit 2024 8%-11%
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit pada tahun depan sekitar 8%–11%. Angka ini lebih kurang sama dengan target tahun ini yang telah direvisi, tetapi dengan batas bawah yang lebih rendah.
Sebagai informasi, pada awalnya BI menargetkan pertumbuhan kredit 2023 mencapai 10%–12%. Kemudian pada pertengahan tahun Bank Sentral merevisi target menjadi 9%–11%.
"Semua ini bagaimana kita perkuat ketahanan eksternal dari dampak ketidakpastian global sehingga stabilitas kita jaga pertumbuhan ekonomi on track," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur, Kamis (19/10/2023).
Adapun BI melaporkan kredit perbankan per September 2023 tumbuh 8,96% secara tahunan (yoy). Hal ini didukung oleh kebijakan penyaluran kredit yang masih longgar dan permintaan pembiayaan korporasi yang baik.
Perry mengatakan bahwa sektor yang mendukung pertumbuhan kredit September 2023 adalah sektor dunia usaha, perdagangan, dan jasa sosial.
Secara khusus, segmen UKM pertumbuhannya mencapai 8,34%. "Antara lain didukung penyaluran KUR yang semakin meningkat," katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Oktober 2023, Kamis (19/10/2023).
Selanjutnya BI akan terus mendorong penyaluran kredit bank dan memperkuat sinergi dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Hal itu utamanya pada sektor prioritas dan ekonomi hijau.
(mkh/mkh)