OJK Yakin Kredit 2023 Tumbuh Dua Digit, 2024 Bagaimana?

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
05 December 2023 11:35
Ilustrasi Foto OJK
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit pada tahun ini tumbuh dua digit. Sebagai informasi, per Oktober 2023 kenaikan penyaluran kredit masih kurang dari 10% atau tepatnya 8,99% yoy. 

"OJK masih  tetap optimis bahwa kredit dapat tumbuh double digit akhir tahun ini," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK November 2023, dikutip Selasa (5/12/2023).

Dia menjabarkan ada beberapa alasan dari keyakinan tersebut, satu di antaranya adalah pada periode pemilu tingkat konsumsi akan naik sehingga dapat mendorong permintaan kredit. Sebagai informasi tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah memasuki masa kampanye sejak 28 November 2023. 

Selain itu kinerja perbankan saat ini terbilang baik. Hal ini terlihat dari risiko kredit yang rendah dan tata kelola yang terjaga. "Pengawas selalu betul-betul on the ground mengawasi secara intens pada situasi strange dalam konteks perekonomian global maupun domestik,"kata Dian.

Dian mengatakan bahwa perbankan di RI dapat melalui krisis pandemi Covid-19 dengan dampak yang terbilang minimal. Hal ini kontras dengan berbagai negara maju yang terdampak cukup hebat akibat pandemi. 

"Ini akan menambah confidence pembiayaan akann rely kepada kredit bank," katanya. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa secara rata-rata rasio permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) bank di Tanah Air per Oktober 2023 sebesar 27,48%. Angka ini lebih kuat dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. 

"CAR saat ini jauh lebih tinggi dari negara-negara lainnya yang sebagian besar tidak mencapai 20%," kata Mahendra dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK November 2023.

Hal itu, lanjut Mahendra, menunjang solidnya sektor jasa keuangan dalam negeri, terutama perbankan. Terlebih bila mengingat krisis perbankan di Amerika Serikat dan Swiss pada awal tahun ini.

"Ini kelihatan betul sektor jasa keuangan kita khususnya bank tetap mampu memiliki daya tahan yang tinggi," jelas Mahendra.

Target 2024

Bank Indonesia dalam kesempatan berbeda menargetkan pertumbuhan kredit dapat menyentuh 10%-12% secara tahunan pada 2024. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan pada tahun ini pada kisaran 9% hingga 11%.

"Pertumbuhan kredit akan meningkat ke 10%-12% pada 2024 dan kemudian akan meningkat kembali ke 11%-13% pada 2025," katanya dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indoensia 2023, dikutip Selasa (5/12/2023).

Terkait hal tersebut, Dian mengatakan telah menerima rencana bisnis bank (RBB) untuk tahun depan pada 3 November 2023. Saat ini OJK tengah mengevaluasi RBB tersebut, termasuk portofolio aset perbankan. 

"Jadi kita belum bisa lihat forecastnya seperti apa 2024," kata Dian. 

Kendati demikian dia optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi akan konsisten berada di level lebih dari 5%. Dia pun membandingkan sebelum pandemi atau 2019 pertumbuhan kredit hanya 6,08% yoy. Akan tetapi saat ini sudah mencapai 8,99% yoy. 

Sementara itu, ekonom senior Indef Aviliani menilai proyeksi tersebut berat. Namun, dapat tercapai jika penyaluran kredit diarahkan kepada sektor-sektor tertentu.

"Karena ini kan infrastruktur lagi nggak banyak jalan kan, nah infrastruktur itu sebenarnya yang banyak men-generate pinjaman. Itu jumlahnya besar-besar. Kalau yang lain yang korporat kecil-kecil gitu ya," ujarnya.

Menurut Aviliani, kredit yang akan tumbuh kredit sekarang cenderung berupa modal kerja atau investasi yang bersifat untuk ke ekspansi. Ia mencontohkan industri makanan minuman dan manufaktur yang perlu ekspansi karena permintaannya naik.

"Jadi menurut saya sih ya 10-12%, mungkin akan bisa asal infrastruktur jalan terus. Yang kedua bisnis-bisnis di sektor manufaktur yang berkaitan dengan skala besar dan menciptakan lapangan kerja itu tercipta gitu," jelasnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK: Sektor Jasa Keuangan Kuat, Modal dan Likuiditas Memadai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular