Utang Menggunung, Bos Evergrande Transfer Aset ke Luar China?

fsd, CNBC Indonesia
02 October 2023 14:15
Hui Ka Yan (Chairman Evergrande Real Estate Group)
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik sekaligus pimpinan tertinggi China Evergrande Group, Hui Ka Yan, dikabarkan sedang diselidiki oleh penegak hukum China atas dugaan pemindahan aset ke luar negeri.

Hal ini menjadi kontroversial mengingat saat ini Evergrande yang merupakan pengembang properti dengan utang terbesar di dunia tengah berjuang untuk menyelesaikan ragam permasalahan pelik yang tak kunjung usai, khususnya dengan para kreditor perusahaan.

Melansir laporan Wall Street Journal, Evergrande telah berupaya mendapatkan persetujuan kreditor untuk merestrukturisasi utang luar negerinya, tetapi prosesnya menjadi lebih rumit minggu lalu ketika perusahaan tersebut mengatakan tidak dapat menerbitkan surat utang baru karena adanya penyelidikan terhadap unit bisnis utamanya di China.

Hal ini semakin parah setelah pada Jumat (29/9) pekan lalu Hui dikabarkan berada di bawah pengawasan polisi dan dicurigai melakukan kejahatan, namun tidak diketahui secara spesifik apa.

Pekan lalu bahwa sekelompok kreditor luar negeri berencana untuk melalukan petisi ke pengadilan untuk melikuidasi Evergrande jika mereka tidak mengajukan rencana restrukturisasi utang baru pada akhir Oktober.

Dengan liabilitas lebih dari US$ 300 miliar (Rp 4,500 triliun), Evergrande telah menjadi domino yang paling awal jatuh dalam krisis utang di sektor properti China, yang mana sektor tersebut menyumbang sekitar seperempat PDB.

Perdagangan saham Evergrande dan dua unitnya juga dihentikan pada hari Kamis tidak lama setelah media lokal dan internasional melaporkan bahwa Hui telah masuk dalam pengawasan polisi setempat.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dulu Terkaya di Asia, Bos Evergrande Kini Tertimbun Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular