BI Lawan Pelemahan Rupiah, Amunisi SBRI & DHE Cukup Kuat?

Jakarta, CNBC Indonesia- Head of Macroeconomic & Financial Market Research, BSI, Kahfi Riza mengatakan pelemahan Rupiah tidak lepas dari dampak keputusan The Fed untuk menahan suku namun tetap hawkish guna menekan inflasi AS.

Namu Kahfi melihat posisi Rupiah yang berada di Rp 15.520/USD pada Rabu (27/09) memiliki kesempatan untuk rebound ke Rp 15.200-15.400 per Dolar AS seiring dengan harapan positif atas rilis data makro domestik.

Selain itu langkah BI memperkuat Rupiah lewat operasi moneter dan intervensi di pasar sudah cukup positif menahan koreksi Rupiah. Diharapkan aturan Devisa hasil Ekspor (DHE) hingga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) bisa menjadi amunisi bagi BI menjaga Rupiah.

Seperti apa analisis pergerakan Rupiah? Apa saja amunisi BI yang diperlukan untuk menjaga stabilitas Rupiah? Selengkapnya simak dialog Head of Macroeconomic & Financial Market Research, Bank Syariah Indonesia, Kahfi Riza dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 27/09/2023)