Begini Strategi BSI Dorong Pertumbuhan Laba

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
19 September 2023 16:05
Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BRIS) Hery Gunardi menyampaikan strategi perusahaan mendorong pertumbuhan laba sampai akhir tahun 2023.

Dalam paparan kinerja tengah tahun 2023, bank hasil merger tersebut mencetak laba Rp 2,82 triliun sepanjang semester pertama 2023. Angka tersebut tercatat tumbuh 32,41%.

"Kita sudah memilih segmen-segmen yang kita ingin tumbuh, [sehingga] proyeksi laba [terus] tumbuh double digit," ungkap Hery dalam paparan kinerja BRIS, Selasa (19/9).

Hery mengungkapkan fokus pertama terkait pembiayaan adalah melakukan ekspansi ke segmen yang diharapkan dapat tumbuh sehat dan berkelanjutan ke depannya. Hal ini disebut terbukti dari pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) perusahaan tercatat turun.

Selanjutnya Hery menjelaskan bahwa BSI juga saat ini sedang terus fokus meningkatkan transaction banking, baik itu retail maupun wholesale. Hal itu bertujuan agar perusahaan memperoleh dana murah (CASA).

"Kita ingin meningkatkan rasio CASA kita bisa di tas 60%," ungkap Hery.

BSI juga disebut akan berusaha memanjakan konsumen dengan ikut membuka kantor cabang di dekat kawasan bisnis agar para pedagang dan pengusaha ikut terbantu.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BSI: Dugaan Serangan Siber Perlu Pembuktian Lebih Lanjut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular