Catat! Bos BSI Jamin Data dan Dana Nasabah Aman

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
11 May 2023 17:13
Suasana pelayanan kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS) resmi beroperasi. Direktur Utama BRIS Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi ketiga bank BRIsyariah, BNI Syariah dan BSM telah dilaksanakan sejak Maret 2020 atau memakan waktu selama 11 bulan. "Nama BSI dipilih karena kami ingin BSI menjadi representasi Indonesia baik nasional maupun global. Logo merepresentasikan 5 sila Pancasila dan 5 rukun Islam," ujar Hery. Dia menjelaskan pada Desember 2020, BRIS memiliki total aset Rp 240 triliun dengan pembiayaan Rp 157 triliun. Bank ini mengelola dana pihak ketiga sebesar Rp 210 triliun dan modal inti Rp 22,6 triliun,. "Bank Syariah Indonesia punya lebih dari 1.000 kantor cabang dan 20 ribu karyawan. BSI akan jadi bank terbesar peringkat ke 7 berdasarkan total aset," ujar Hery "Kami sadar tugas kami bukan hanya gabungkan tiga bank ini, tetapi juga transformasi seperti perbaikan proses bisnis, risk management, sumber daya insansi dan penguatan teknologi digital.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana pelayanan di salah satu kantor cabang Bank Syariah Indonesia, beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi memastikan data dan dana nasabah aman di tengah gangguan layanan BSI baik pada jaringan ATM, kantor cabang, maupun BSI Mobile.

Hal itu dipastikan Hery dalam keterangan pers di Gedung Wisma Mandiri 1, Jakarta, Kamis (11/5/2023).



"Bank itu adalah kita sebagai pengelola keuangan nasabah. Tentu kita memastikan data dan nasabah nasabah ada dalam kondisi baik dan aman. Perseroan terus mitigasi agar data dan dana nasabah aman," katanya.

Dalam kesempatan itu, Hery juga bicara soal dugaan serangan siber. Menurut dia, hal tersebut pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensic.

Dia juga memastikan BSI berkomitmen memperkuat pertahanan siber perbankan. BSI juga senantiasa mengimbau nasabah untuk waspada dan berhati-hati atas modus penipuan yang mengatasnamakan BSI.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BSI: Dugaan Serangan Siber Perlu Pembuktian Lebih Lanjut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular