Ini Selaru! Pulau yang Disebut Anies Gelap Gulita

Tanimbar, CNBC Indonesia - Pulau Selaru, mendadak jadi perbincangan beberapa waktu lalu. Terutama setelah Calon Presiden Anies Baswedan sempat mengungkapkan, pulau tersebut gelap gulita.

CNBC Indonesia, Rabu (6/9/2023) berkesempatan mendatangi Pulau Selaru bersama tim ekspedisi rupiah berdaulat Bank Indonesia. Tepatnya di Desa Adaut, Kecamatan Selaru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Perjalanan panjang yang ditempuh menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo 991 dari Ambon.

Pulau seluas 3.667,86 km2 tersebut merupakan pulau terpencil dan terluar yang berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste.

Foto: Pulau Selaru, Kabupaten Tanimbar Maluku. (CNBC Indonesia/Meikel Jefriando) Pulau Selaru, Kabupaten Tanimbar Maluku. (CNBC Indonesia/Meikel Jefriando)

Tiba di Pulau Selaru pukul 06.30 WIT. Pelabuhan tidak terlalu ramai, tampak ada kapal patroli TNI AL dan beberapa kapal nelayan berukuran kecil. Rombongan dijemput menggunakan mobil pickup menuju kantor Kecamatan.

Sepanjang perjalanan, infrastruktur Pulau Selaru terbilang cukup baik. Jalan aspal meskipun di beberapa titik ada yang rusak dan berlubang. Rumah berjejer di sebelah kiri dan kanan. Beberapa tampak masih setengah jadi.

Pagi ini warga pulau Selaru tidak terlihat banyak lalu lalang atau beraktivitas karena bertepatan dengan waktu ibadah seiring dengan ulang tahun gereja protestan. Pasar yang dilewati pun tutup lebih cepat dari biasa. Hanya anak kecil yang sesekali terlihat bermain.

Maxi (40 tahun), menuturkan warga akan kembali beraktivitas pada pukul 10.00 WIT seusai ibadah. Kebanyakan warga berprofesi sebagai nelayan, bercocok tanam, pegawai negeri sipil (PNS) dan pedagang.

Foto: Pulau Selaru, Kabupaten Tanimbar Maluku. (CNBC Indonesia/Meikel Jefriando) Pulau Selaru, Kabupaten Tanimbar Maluku. (CNBC Indonesia/Meikel Jefriando)

Saat ditanyakan mengenai infrastruktur kelistrikan, dirinya mengaku sekarang pulau Selaru sudah dialiri listrik. Meskipun terbatas, listrik bisa dinikmati masyarakat pada pukul 17.00 hingga 09.00 WIT.

"Listrik ada tapi memang cuma malam saja," ujarnya.

Fasilitas sistem jaringan internet juga terbilang bagus untuk provider tertentu. Warga bisa mengakses informasi menggunakan ponsel pintar atau komputer yang tersambung jaringan.

Sekilas terlihat juga puskesmas dari pinggir jalan. Ada dua ambulance parkir dan beberapa motor operasional. Seiring dengan waktu ibadah tidak juga ada aktivitas di puskesmas.

Seperti yang terjadi di pulau Larat dan pulau Dobo, warga di sini juga tidak menggunakan uang rupiah logam untuk bertransaksi. Minimal barang dijual dengan harga Rp1.000 dan kelipatannya.

Foto: Pulau Selaru, Kabupaten Tanimbar Maluku. (CNBC Indonesia/Meikel Jefriando) Pulau Selaru, Kabupaten Tanimbar Maluku. (CNBC Indonesia/Meikel Jefriando)

(mij/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pakai Kresek, Orang di Dobo Ramai-ramai Tukar Uang Baru