Market Commentary

6 Saham BUMN Karya Bergairah, Ini Daftarnya

Tim Riset, CNBC Indonesia
Selasa, 29/08/2023 13:34 WIB
Foto: Dok Wijaya Karya

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saham konstruksi BUMN Karya dan anak usahanya terpantau menguat pada perdagangan sesi I Selasa (29/8/2023), meski sentimen dari tingkat utang hingga kini masih menjadi perhatian investor.

Dari sepuluh saham BUMN Karya dan anak usahanya, enam diantaranya berhasil menguat pada sesi I hari ini. Berikut pergerakan saham BUMN Karya dan anak usaha.

SahamKode SahamHarga TerakhirPerubahan
Wijaya Karya BetonWTON1434,38%
Adhi Karya (Persero)ADHI4363,81%
Wijaya Karya (Persero)WIKA3863,21%
PP (Persero)PTPP6002,56%
Wijaya Karya Bangunan GedungWEGE952,15%
PP PresisiPPRE992,06%

Sumber: RTI


Hingga pukul 12:00 WIB, saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) memimpin penguatan saham BUMN Karya pada sesi I hari ini, yakni melonjak 4,38% ke posisi Rp 143/saham.

Melesatnya saham-saham BUMN Karya terjadi meski sentimen dari utang yang masih besar masih menjadi perhatian investor hingga saat ini.

Bahkan, sengkarut utang BUMN Karya dapat menyebabkan target setoran dividen BUMN tahun anggaran 2024 turun.

Berdasarkan Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah menargetkan setoran dividen BUMN sebesar Rp 80,8 triliun. Jumlah ini lebih rendah 0,8% dari outlook dividen 2023, yakni Rp 81,5 triliun.

Meski tingkat utang BUMN Karya masih menjadi perhatian pasar hingga saat ini, namun, ada sedikit kabar baik dari beberapa emiten BUMN Karya.

Di saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT), kabar sedikit baik datang dari permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), di mana Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan untuk menolak PKPU WSKT.

"Menolak Permohonan Pemohon PKPU. Dua, menghukum Para Pemohon PKPU untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.580.000," kata Majelis Hakim Ketua saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dilansir detikcom, Kamis (24/8/2023).

Seperti diketahui, Waskita Karya digugat oleh salah satu pemegang Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018, yaitu Donny Hartarto Lasmana. Perusahaan BUMN tersebut memiliki utang pokok sebesar Rp 5 miliar.

Gugatan tersebut didaftarkan di PN Jakpus pada Senin, 26 Juni 2023 lalu dengan nomor perkara 185/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN Niaga Jkt.Pst.

Selain WSKT, ada juga kabar baik dari PT Adhi Karya Tbk (ADHI), di mana proyek LRT Jabodebek telah rampung dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin kemarin.

"Dengan tuntasnya LRT Jabodebek fase I ini, perseroan telah menyelesaikan penugasan pemerintah yaitu percepatan pembangunan LRT Jabodebek berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 dan perubahannya," kata Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi M. dalam keterangan tertulis, Senin (28/8/2023).

Saat ini, ADHI tengah mengerjakan dua megaproyek transportasi kereta api lainnya yaitu MRT Jakarta Fase 2A segmen CP 201 senilai Rp 4 triliun dan CP 202 senilai Rp 2,8 trilliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pilah Pilih Investasi "Harga Diskon" Saat Ekonomi Melemah