
Suku Bunga Acuan AS Bakal Setara RI, Bos BI: Biarkan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) tak gentar meskipun Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (the Fed) akan kembali menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) sebanyak 1 sampai 2 kali hingga akhir tahun.
Ini sekaligus sinyal, BI tidak buru-buru merespons dengan menaikkan suku bunga acuan, sekalipun berada pada level yang sama.
"Jadi ketika ditanya apakah Fed Fund Rate naik, biarkan Fed Fund Rate naik tapi kita tingkatkan yield obligasi pemerintah kita dalam jangka pendek," tegas Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di sela-sela pertemuan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governos Meeting (AFMGM), di Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023)
Untuk diketahui, The Fed pada bulan lalu telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) ke posisi 5,25% - 5,50%. Dengan kenaikan 1-2 kali lagi, maka suku bunga AS akan setara dengan Indonesia apabila levelnya tetap.
Menurut Perry kenaikan suku bunga acuan bukanlah solusi dari persoalan ini. Inflasi kini berada dalam level yang terkendali, maka kekhawatiran terbesar ada pada nilai tukar rupiah.
![]() ASEAN Fest 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) |
Tekanan pada rupiah muncul karena arus modal beranjak ke luar negeri (capital outflow) seiring dengan kenaikan suku bunga acuan AS. Dengan demikian, langkah yang perlu diambil adalah memberikan daya tarik yang lebih baik untuk pemilik modal.
"Yang penting bukanlah tingkat kebijakan (suku bunga). Pengaruh yield obligasi pemerintah AS terhadap yield obligasi pemerintah. Itu sebabnya kami melakukan twist operation," jelasnya.
Twist operation adalah kebijakan di mana BI menjual surat berharga negara (SBN) tenor pendek dan membeli di tenor panjang. Menurut Perry langkah ini berjalan baik karena koordinasi yang kuat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. "Kami tidak mengintervensi dan kami tidak ingin crowding out di bawah 10 tahun ke atas," imbuhnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dilanda Krisis, AS Tak Bakal Lagi Ngegas Kerek Suku Bunga!