Texas Chicken Tutup, CSMI Merugi dan Terancam Delisting

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
18 August 2023 09:00
Instagram @Texas Chicken
Foto: Instagram @Texas Chicken

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI) mengumumkan bahwa per tanggal 14 Maret 2023 perseroan memutuskan untuk mengakhiri Kerjasama dengan Cajun Global LLC dan melaporkan telah menutup seluruh restoran yang dioperasikan.

Artinya, operasional restoran Texas Chicken di Indonesia resmi berakhir seiring dengan pemutusan kerja sama waralaba antara perseroan dan Cajun Global LLC. Cipta Selera Murni.

"Proses penutupan ssejak 28 Februari 2023 dimana Perseroan tidak lagi bisa menggunakan brand Texas Chicken," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/8).

Adapun pembatalan perjanjian waralaba ini, Cajun (prinsipal) memberikan keringanan kepada perseroan berupa penghapusan utang royalti dan initial fee.

Mengutip laporan keuangan CSMI per 30 Juni 2023, pembatalan kerja sama waralaba tersebut memuat syarat yang mewajibkan CSMI untuk menutup seluruh operasional restoran Texas Chicken di Indonesia.

"Saat ini semua restoran telah di tutup dan Perseroan telah menyelesaikan semua penutupan restoran sesuai persertujuan dari pengelola mall," sebutnya.

Sebab, perseroan telah mengalami kesulitan keuangan sejak Pandemi covid-19 sehingga terdapat penurunan omset atau pendapatan hingga akhir tahun 2021, bahkan pada tahun 2022 Perseroan tidak dapat melaksanakan perencanaan seperti pembukaan restoran baru.

"Perseroan juga telah mencoba untuk menyajikan menu-menu baru yaitu menu International, namun demikian tidak dapat meningkatkan penjualan karena masih dalam kondisi Pandemi," ungkapnya.

Kinerja keuangan saat ini perseroan masih membukukan Pendapatan sebesar Rp 1.786.983.771 dan menderita kerugian sebesar Rp 4.040.618.346

Selain itu, CSMI juga diminta untuk menurunkan logo Texas Chicken yang ada di setiap restoran. Cajun lantas akan menghapus semua tagihan yang mencakup royalti, biaya pemasaran internasional dan tagihan lainnya yang mencapai US$ 361.587.

Pada semester II - 2023 perseroan sudah mendiskusikan dengan pemegang saham terkait rencana penggunaan aset-aset yang dimiliki perseroan saat ini dan berharap dapat memulai usaha baru dalam tahun ini. "Perseroan akan menyampaikan kepada Otoritas jika usaha baru sudah dijalankan," imbuhnya.

"Perseroan akan berusaha untuk membayar annual listing fee (ALF) dan membuka bisnis baru," lanjutmya.

Perseroan juga menyampaikan, kendala yang dihadapi dalam perbaikan kinerja dan kelangsungan usaha, serta strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah kebutuhan akan working capital dan reimage. Strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cashflow yang cukup untuk perputaran modal kerja.

Manajemen menegaskan bahwa pemegang saham mayoritas berkomitmen dan pengendali perseroan komitmen dengan rencana dan target perseroan.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan kemungkinan penghapusan saham atau delisting PT Citra Selera Murni Tbk. (CSMI) yang sahamnya sudah digembok sejak 18 Juli 2022, atau lebih dari setahun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disuspensi Lagi, Saham Emiten Texas Chicken Bisa Delisting

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular