Pengumuman! Emiten Texas Chicken CSMI Terancam Delisting

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
21 July 2023 11:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan kemungkinan penghapusan saham atau delisting emiten pemilik restoran cepat saji 'Texas Chicken' PT Citra Selera Murni Tbk. (CSMI). Adapun saham Citra Selera Murni sudah digembok sejak 18 Juli 2022, atau lebih dari setahun.

Diketahui, batas waktu suspensi saham adalah selama dua tahun berturut-turut sebelum masuk daftar delisting. Tetapi tenggat waktu itu tidak pasti sebab BEI masih memberikan kesempatan perusahaan yang bersangkutan menunjukkan perbaikan bisnis.

Mengacu pada Peraturan Bursa No. I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham Di Bursa, perusahaan terkait yang telah dihentikan sementara perdagangan efeknya sekurang-kurangnya selama 24 bulan dan tidak menunjukkan perbaikan, maka bursa dapat melakukan delisting atas efek Perusahaan Tercatat tersebut. Maka demikian, CSMI punya sisa waktu setahun lagi untuk mencegah ancaman delisting.

Adapun bila delisting, akan ada banyak pemegang saham publik yang 'nyangkut'. Tercatat masyarakat menggenggam 22,55% atau 184.061.500 saham CSMI.

Kemudian Lisa Muchtar tercatat memegang saham sebanyak 56,15% atau 458.200.000, dan Husni Muchtar memegang sebanyak 21,30% atau 173.800.000. Sementara itu, jumlah saham MAPG yang tercatat sebesar 816.061.500.

Lisa Muchtar merupakan investor kakap yang juga sebagai anak Atang Latief, taipan ternama di masa Orde Baru yang pernah terlilit kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Saat ini saham CSMI berada di level Rp 3.150 per saham dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 2,57 triliun.

Adapun, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan keterbukaan informasi adalah berikut:

Komisaris Utama: Johannes Dermawan

Komisaris Independen: Joned Trimurhari

Direktur Utama: Arriola Arthur Raphael

Direktur: Radino Miharjo

BEI mengingatkan pihak yang memiliki kepentingan dengan terhadap Perseroan untuk menghubungi Perseroan.

"Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Perseroan," lanjut pengumuman BEI dikutip Jumat (21/7/2023).


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disuspensi Lagi, Saham Emiten Texas Chicken Bisa Delisting

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular