NEWSLETTER

Kekuatan China Memudar, Surplus Dagang RI Samar-Samar Ambyar

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
15 August 2023 06:01
Bursa Amerika, Indeks Harga Saham Nasdaq, (AP Photo/Seth Wenig)
Foto: Infografis/ini Deretan Aksi Jokowi Bikin Dunia Ngamuk/Aristya Rahadian

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kompak di tutup menghijau pada perdagangan Senin (14/8/2023) didorong oleh beberapa saham big cap AS.

Dow Jones menguat 0,07% di level 35.307,63, sedangkan S&P 500 terapresiasi 0,57% di level 4.489,72, begitu pula Nasdaq melesat 1,05% di level 13.788,33.

Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan kemarin dengan ditopang sejumlah sentimen positif. Salah satunya adalah dari saham pembuat chip Nvidia (NVDA) yang melonjak menyusul catatan bullish dari Morgan Stanley.

Nvidia (NVDA) memimpin kenaikan pada saham megacap lainnya. Nvidia (NVDA) melonjak 7,09%, kenaikan terbesar sejak 25 Mei 2023.

Relinya saham pembuat chip mendorong indeks teknologi informasi yakni SPLRCT 1,85% lebih tinggi, menjadikannya yang terkuat dari 11 indeks sektor di S&P 500.

Kenaikan saham megacap lainnya yakni Alphabet (GOOGL) melesat 1,28%, Amazon.com (AMZN) terapresiasi 1,56% dan Chipmaker Micron Technology (MU) yang naik 6,07%.

Fokus pelaku pasar Wall street pada pekan ini adalah data pendapatan kuartalan dari peritel besar AS termasuk Walmart (WMT) dan Target (TGT). Fokus lainya adalah data penjualan ritel AS untuk Juli serta risalah The Fed Federal Open Market Comittee (FOMC) pada Rabu mendatang.

Pelaku pasar melihat peluang hampir 89% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah bulan pada depan, menurut alat Fedwatch CME Group.

Laporan terbaru Goldman Sachs mengatakan perkiraan dasarnya menyerukan The Fed untuk mulai memangkas suku bunga pada kuartal kedua tahun 2024.

(saw/mae)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular