The Fed Bikin Pasar"Galau", Rupiah Merosot ke Rp 15.325/USD

Jakarta, CNBC Indonesia- Tekanan terhadap Rupiah belum berakhir seiring dengan menguatnya kekhawatiran pasar terhadap arah kebijakan The Fed pasca kembali naiknya inflasi AS. Rupiah terpantau melemah 0,76% di level Rp 15.325/USD pada perdagangan Senin (14/08).

SEVP Treasury & International Banking BCA, Branko Windoe menilai ketahanan Rupiah di tengah pelemahan saat ini masih kuat. Hanya saja sentimen terkait suku bunga AS menjadi sentimen penekan pasar.

Di sisi lain Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz memandang perkembangan data ekonomi AS yang mendorong The Fed menaikkan suku bunga lebih lanjut. Diproyeksi FFR masih berpeluang naik ke 5,75% hingga akhir 2023.

Seperti apa pelaku pasar melihat sentimen penekan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan SEVP Treasury & International Banking BCA, Branko Windoe dan Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 14/08/2023)