Menanti Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Kapan Menguat Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan global masih menanti kepastian pemangkasan suku bunga acuan The Fed meski seiiring dengan rilis Dot Plot Federal Open Market Committee (FOMC) Juni 2024 yang mengindikasikan hanya akan ada satu kali pemangkasan suku bunga acuan Fed Funds Rate di tahun 2024.

Jika suku bunga The Fed dipangkas maka Senior Economist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhamad menyebutkan dampaknya akan langsung terasa ke nilai tukar. maka Indeks Dolar akan melemah sehingga mata uang emerging seperti Rupiah mulai menguat ditopang Kembali masuknya aliran arus dana asing.

Di sisi lain, Emil menilai Langkah Morgan Stanley yang menurunkan peringkat pasar saham RI menjadi "underweight tidak dipandang sebagai penilaian yang akan berpengaruh luas ke pasar saham dalam negeri mengingat pandangan ini berasal dari salah satu sekuritas sementara masih banyak sekuritas asing yang memberi penilaian overweight.

Sementara Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal mengatakan mulai dipangaksnya suku bunga bank sentral dunia seperti ECB maka tren kebijakan moneter bank sentral akan beralih dari kebijakan yang restriktif kepada kebijakan yang lebih akomodatif.

Hal ini akan diharapkan akan menjadi pendorong minat investor asing untuk masuk ke pasar emerging seperti Indonesia. Seperti arah pergerakan Rupiah?

Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Senior Economist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhamad dan Ekonom Bank CIMB Niaga, Mika Martumpal dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Jum'at, 14/06/2024)