BTN Mau Akuisisi Bank Syariah, Ini Update Terbarunya

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
11 August 2023 10:15
Pelayanan nasabah Bank BTN di Bank BTN, Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pelayanan nasabah Bank BTN di Bank BTN, Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. belum lama ini menyatakan hendak mengakusisi bank syariah. Hal ini merupakan bagian dari strategi bank untuk memisahkan unit usaha syariah (UUS) yang sebentar lagi akan memiliki aset Rp 50 triliun.

Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap unit usaha syariah (UUS) yang memiliki aset Rp 50 triliun atau 50% dari total aset induknya, wajib memisahkan diri atau spin off. Hal ini tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah (POJK UUS) tertanggal 12 Juli 2023.

Per Juni 2023, BTN Syariah memiliki aset Rp 46,27 triliun, naik 14,69% secara tahunan (yoy). Dengan asumsi pertumbuhan aset setidaknya 12,%, maka posisi akhir tahun akan mencapai lebih dari Rp 50 triliun.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan ada dua opsi bagi perusahaan terkait rencana spin off, yakni membeli bank syariah atau mendirikan bank umum syariah baru.

"Kita lihat yang mana yang lebih efektif dan lebih masuk akal harga, ukuran dan size, tapi sebenarnya kita juga sedang jajaki kalau buat BUS baru," kata Nixon kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/8/2023).

Nixon mengatakan BTN mempertimbangkan kecepatan dan juga efisiensi, mengingat POJK memberikan pembatasan waktu untuk spin off UUS.

Nixon juga telah menjelaskan bila opsi akusisi yang dipilih, nantinya bank tersebut akan dilebur dengan BTN Syariah yang saat ini masih berstatus unit usaha. 

Dia melanjutkan setelah proses akuisisi dan merger itu rampung, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. akan masuk sebagai pemegang saham. Sebagaimana diketahui, sebelumnya BTN Syariah disebut akan melebur dengan BSI, seperti yang dilakukan bank syariah milik BUMN lainnya.

Sebelumnya sempat beredar rumor BTN hendak mengambil anak usaha PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), yakni PT Bank Victoria Syariah. Akan tetapi kemudian pihak BTN membantah kabar tersebut pada tahun lalu.

"Sampai dengan saat ini, belum terdapat rencana dan pembahasan terkait akuisisi anak usaha BVIC yaitu PT Bank Victoria Syariah oleh Bank BTN," tulis manajemen Bank BTN dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (11/4/2022).


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Daftar Bank Umum Syariah di RI, Ada yang Mau Dicaplok BTN?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular