Asing Kembali Incar Saham Big Bank Saat IHSG Menguat

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
11 August 2023 07:20
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup cerah pada perdagangan Kamis (10/8/2023). Penguatan ini terjadi di tengah sikap investor yang cenderung berhati-hati jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

Terpantau, IHSG menguat 0,26% ke posisi 6.893,28. Meskipun begitu, IHSG masih belum mampu untuk kembali menyentuh level psikologis 6.900.

Adapun nilai transaksi IHSG Kamis kemarin mencapai Rp 27,51 triliun dengan volume 23,82 miliar saham. Sebanyak 267 saham naik, 256 turun, dan 221 stagnan.

Tercatat, selama perdangangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) jumbo sebesar Rp 17,92 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp 18,35 triliun di pasar negosiasi dan tunai. Sementara itu, asing juga mencatatkan penjualan bersih sebesar (net buy) sebesar Rp 429,07 miliar.

Maka, saham-saham apa yang ramai dibeli asing kemarin yang mendorong penguatan IHSG? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign buy sepanjang perdagangan hari Kamis.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 244,3 miliar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp 147,4 miliar

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp 73,1 miliar

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp 59,6 miliar

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp 36,7 miliar

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp 25,7 miliar

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp 18,6 miliar

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp 14,6 miliar

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) - Rp 11,9 miliar

PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) - Rp 8,2 miliar


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular