Profil Agusman, Bos OJK Pengawas Modal Ventura & Koperasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapat tabamah dua komisioner baru. Hari ini, Rabu (9/8/2023), mereka akan dilantik di Mahkamah Agung.

Adapun penambahan anggota komisioner tersebut telah diatur dalam Pasal 10 ayat (4) dalam Pasal 8 angka 7 UU P2SK, yaitu Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya. Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto.

Mereka adalah Agusman sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap ADK OJK. Kemudian, Hasan Fawzi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap ADK OJK.

Penambahan dua anggota baru ini juga berasal dari uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap empat calon anggota DK OJK yang dilaksanakan Komisi XI DPR. Agusman dan Hasan Fawzi terpilih berdasarkan hasil musyawarah mufakat, baik pimpinan maupun anggota Komisi XI DPR.

Sebagai anggota baru Dewan Komisioner OJK, Agusman memiliki sejumlah peran sentral mengawasi jasa keuangan RI, termasuk pendanaan startup yang mayoritas dilakukan lewat pembiayaan modal ventura (Venture Capital/VC).

Lalu siapa sosok Agusman?

Agusman diketahui sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Bank Indonesia, yakni Kepala Departemen Audit Internal.

Mengutip laman BI, Agusman Lahir di Padang pada tahun 1965. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada tahun 1989. Mendapat gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada tahun 1998. Mendapat gelar Ph.D di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada tahun 2006.

Agusman memulai kariernya di BI pada tahun 1992. Sejak tahun 2020, Agusman menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Intern.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).