Jokowi Soroti Kemiskinan di Maluku Utara, Separah Apa?

mae, CNBC Indonesia
01 August 2023 17:10
INFOGRFAIS, Angka Kemiskinan di Indonesia Makin Menurun, Ini Buktinya
Foto: Infografis/Angka Kemiskinan RI RI/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia -Guyuran investasi dan lonjakan ekspor dari hilirisasi membuat perekonomian Maluku Utara tumbuh double digit dalam 10 kuartal terakhir. Namun, angka kemiskinan Maluku Utara justru meningkat pada tahun ini.

Kemiskinan di Maluku Utara menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menjelaskan program hilirisasi mampu membuat ekonomi Maluku Utara melonjak dan bahkan mengurangi kemiskinan.
Namun, Jokowi mengingatkan masih ada tugas besar pemerintah daerah setempat untuk mengurangi angka kemiskinan.

"Jangan sampai ada terus yang menulis bahwa kemiskinan di Maluku Utara masih ada. Ya, itu tugas Pemprov kab/kota yang diselesaikan lewat APBD, karena APBD juga mendapatkan manfaat dari adanya perusahaan yang ada di sana," tutur Jokowi dalam Pengukuhan Pengurus Apindo, di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Pemda bisa meminta perusahaan untuk memanfaatkan UMKM di sekitar untuk pemasok bahan makanan, makanan jadi maupun kebutuhan lainnya.

"Saya selalu sampaikan ke Pemda untuk meminta kepada perusahaan itu misalnya kateringnya dikerjakan UMKM daerah, suplai sayur telur daging diberikan kepada pengusaha kecil daerah ini akan menumbuhkan ekonomi kecil dimana ada hilirisasi itu," ujar Jokowi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara memang melesat dari 7,34% pada kuartal II-2020 menjadi doube digit hingga kuartal I-2023.

Maluku Utara juga menjadi satu dari tiga provinsi di Indonesia yang tetap tumbuh pada 2020 selain Sulawesi Tengah dan Papua.

Berbeda dengan provinsi lain yang mengandalkan konsumsi rumah tangga, Maluku Utara mengandalkan ekspor dan investasi untuk menggerakkan ekonomi mereka.

Sejumlah smelter nikel sudah dan akan dibangun di Maluku Utara, terutama di wilayah Halmahera Selatan. Di antaranya adalah Harita Nickel yang mengembangkan smelter nikel di Pulau Obi dengan nilai investasi US$ 1 miliar. Terdapat pula PT. Weda By dan PT. Tekindo Energi.
Smelter nikel milik PT Aneka Tambang di Halmahera Timur sudah terbangun 97,7% dan kini tinggal menunggu pasokan listrik.


Namun, angka kemiskinan Maluku Utara justru sulit mengikuti laju pertumbuhan.
Angka kemiskinan di Maluku Utara bahkan naik menjadi 6,46% pada Maret 2023, dari 6,23% pada Maret 2022. Angka tersebut juga naik bila dibandingkan pada September 2022 (6,37%).

Angka kemiskinan terutama melonjak pada daerah perkotaan. Rasio kemiskinan di perkotaan melesat dari 5,18% pada Maret 2022 menjadi 6,23% pada Maret 2022.


Jumlah warga miskin di Maluku Utara bertambah sekitar 3.930 jiwa dalam setahun dari 79,87 ribu pada Maret 2022 menjadi 83,8 ribu pada Maret 2022.
Kenaikan kemiskinan hanya terjadi di wilayah perkotaan dalam setahun tersebut.

Jumlah warga miskin di wilayah perkotaan naik sekitar 4310 pada periode Maret 2022-Maret 2023 sementara di wilayah perdesaan turun 400 jiwa.


Garis Kemiskinan di Provinsi Maluku Utara ditetapkan sebesar Rp 564.733/bulan pada Maret 2023. Artinya, masyarakat dengan pengeluaran di atas tersebut tak masuk golongan miskin.

Garis kemiskinan Maluku Utara jauh lebih tinggi dibandingkan nasional yakni Rp550.458,-/kapita/bulan.

Catatan lain dari profil kemiskinan Maluku Utara adalah rasio gini atau ketimpangan antara si kaya dan si miskin.
Rasio gini pada Maret 2023 tercatat 0,300 atau turun dibandingkan per September 2022 yakni 0,209. Namun, angka tersebut naik dibandingkan Maret 2022 atau setahun sebelumnya yang tercatat 0,279.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Beri Rp3,33 T ke Pemda yang Sukses Atasi Inflasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular