
Bank Nobu Rights Issue Rp 900 M, James Riady Pembeli Siaga

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank National Nobu Tbk. (NOBU) bakal melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III atau rights issue.
Bank milik James Riady ini akan menerbitkan sebanyak 2,19 miliar saham baru atau 29,35% dari modal disetor, dengan nominal harga Rp 100. Hal ini sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bank pada 17 April 2023 lalu.
Saham baru ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan saham-saham yang dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam PP No. 29 dan Peraturan OJK No. 56/2016. Adapun jumlah saham yang dicatatkan oleh Perseroan di BEI sebelum PMHMETD III ini adalah sebanyak 5.230.445.987 saham atau mewakili 99% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebelum PMHMETD III.
Mengutip keterbukaan informasi, setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 410. Sehingga nilai PMHMETD III adalah sebanyak Rp 900,01 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari pelaksanaan right issue setelah dikurangi biaya-biaya dalam rangka PMHMETD III ini akan digunakan sekitar 82,14% sebagai modal kerja atau operational expenditure (opex) dalam bentuk penyaluran kredit kepada nasabah.
Sisanya akan digunakan oleh Bank Nobu untuk membiayai sebagian belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam rangka pengembangan layanan digital bank untuk peningkatan infrastruktur teknologi informasi.
Hal itu berupa pembelian digital platform, pengembangan aplikasi layanan pendukung digital platform termasuk penguatan cyber security, dan lisensi serta integrasi yang seluruhnya bekerja sama dengan pihak penyedia jasa, dalam kurun waktu tahun 2023 sampai 2024.
Adapun pembeli siaga dari aksi right issue ini adalah James Riady melalui PT Putera Mulia Indonesia (PMI), PT Prima Cakrawala Sentosa (PCS), PT Inti Anugerah Pratama (IAP), dan PT Star Pacific Tbk (LPLI).
Sebagai informasi, saat ini 21,92% saham NOBU dimiliki oleh PMI. Kemudian PCS menggenggam 16,44%, IAP 6,38%, dam Star Pacific 11,77%.
Berikut jadwal PMHMETD III Bank Nobu:
Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 17 April 2023
Tanggal Efektif : 28 Juli 2023
Tanggal Cum HMETD pada perdagangan
- Pasar Reguler dan Negosiasi : 7 Agustus 2023
- Pasar Tunai : 9 Agustus 2023
Tanggal Ex HMETD pada perdagangan di
- Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Agustus 2023
- Pasar Tunai : 10 Agustus 2023
Tanggal Terakhir Pencatatan dalam DPS yang Berhak HMETD : 9 Agustus 2023
Tanggal Distribusi HMETD : 10 Agustus 2023
Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 11 Agustus 2023
Periode Perdagangan HMETD : 11, 14-16 dan 18 Agustus 2023
Periode Pelaksanaan (Pendaftaran, Pemesanan, dan Pembayaran) HMETD : 11, 14-16 dan 18 Agustus 2023
Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 15-16, 18 dan 21-22 Agustus 2023
Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 22 Agustus 2023
Tanggal Penjatahan Efek Tambahan : 23 Agustus 2023
Tanggal Pembayaran Penuh oleh Para Pembeli Siaga : 24 Agustus 2023
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 25 Agustus 2023
Dalam perkembagan berbeda, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan Bank Nobu tengah dalam proses merger dengan PT Bank MNC International Tbk. (BABP) milik Hary Tanoesoedibjo.
Kabar terakhir, OJK menyatakan bahwa kedua bank tengah menghitung valuasi untuk melanjutkan proses merger ke tahap berikutnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negosiasi Alot, Merger Bank MNC dan Bank Nobu Mundur Lagi
