11 dari 52 IPO Masuk Papan Akselerasi, Ada yang Sentuh Rp 25
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak awal tahun hingga akhir Juli 2023, terdapat 52 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Dari 52 emiten terdapat 11 emiten masuk dalam papan akselerasi.
Beberapa harga saham IPO di papan akselerasi mencatatkan kinerja yang buruk, bahkan ada yang telah berada di harga Rp25 per lembar saham. Diketahui batas terendah saham akselerasi adalah Rp 1 rupiah per lembar saham.
Berikut list saham IPO dalam papan akselerasi hingga perdagangan hari ini Selasa (1/8/2023) pukul 11.30 WIB.
PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) menjadi salah satu saham papan akselerasi yang turun dibawah harga Rp50. Hingga 31 Juli 2023, SOUL belum melaporkan kinerja laporan keuangannya untuk satu semester.
Namun, belum lama ini SOUL membagikan dividen sebesar Rp 0,1 per lembar saham yang telah cum date pada 7 Juli 2023 dan ex date pada 10 Juli 2023. Tanggal pencairan dividen akan jatuh esok hari 2 Agustus 2023.
Pembagian deviden tersebut merupakan bentuk apresiasi, dan penghargaan kepada seluruh pemegang saham yang telah mendukung penuh, dan percaya terhadap perseroan.
Sayangnya kinerja harga saham SOUL masih tampak buruk, meskipun turun justru para pengendali saham SOUL belum melepas kepemilikannya. Belum lama ini Ardianto Wibowo selaku Direktur Utama dan pengendali PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) telah menambah porsi kepemilikan sahamnya.
Saham akselerasi lainnya yang mesti terjun di bawah harga Rp50 per lembar saham yakni PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL). Bimbel Lavender akan menggenjot ekspansi dengan membuka cabang baru di sejumlah kota.
BMBL berencana akan membuka cabang bimbingan belajar (bimbel) baru di sejumlah kota yang memiliki perguruan tinggi. Ekspansi ini sejalan dengan tujuan penggunaan dana IPO sebagaimana dijelaskan dalam prospektus.
Namun sayangnya tujuan ekspansi ini belum membuat kinerja harga saham BMBL terapresiasi.
Tidak semua saham akselerasi mencatatkan kinerja harga saham yang buruk, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) menjadi satu-satunya saham akselerasi yang sukses dengan mencatatkan kenaikan ratusan persen sejak melantai di BEI.
CHIP telah merilis hasil laporan keuangan semester I 2023. Perseroan pun berhasil mencetak pertumbuhan kinerja hingga triple digit sepanjang semester I 2023.
CHIP berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan per 30 Juni 2023 sebesar Rp 12,45 miliar. Nilai tersebut melejit 548,6% secara tahunan atau year on year (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,92 miliar.
Kenaikan laba di topang oleh peningkatan penjualan sebesar Rp 212,94 miliar atau naik 502% secara tahunan dari Rp 35,36 miliar.
Kinerja CHIP utamanya ditopang oleh penjualan operating system dan sim-card senilai Rp202,3 miliar. Penjualan scratch card sebesar Rp 8,34 miliar. Segmen fulfillment berkontribusi sebesar Rp 1,45 miliar, dan segmen application mencapai Rp 850 juta.
Pencapaian penjualan pada semester satu ini sudah melebihi target penjualan CHIP sepanjang tahun 2023 sebesar Rp154 miliar.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(saw/saw)