Perhatian, Ada Transaksi Nego Triliunan di GOTO!

Putra, CNBC Indonesia
01 August 2023 11:55
Pengendara ojek online sedang mengantarkan pelanggannya (ilustrasi ojek online)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah transaksi misterius di pasar negosiasi terjadi di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Senin (31/7/2023).

Dalam transaksi tutup sendiri (crossing) tersebut, pihak penjual dan pembeli menggunakan broker Indo Premier Sekuritas (kode: PD).

Adapun, jumlah saham yang diperjualbelikan mencapai 3,5 miliar lembar saham dengan harga rata-rata transaksi Rp397/saham atau di atas harga saham GOTO di pasar reguler pada Senin (Rp113/saham).

Dengan demikian, nilai transaksi di atas mencapai Rp1,39 triliun.

Belum diketahui dengan detail siapa pihak dan tujuan di balik transaksi crossing ini.

Per Selasa (1/8), pukul 10.55 WIB, saham GOTO naik 1,77% ke Rp115/saham, melanjutkan kenaikan 1,80% pada Senin.

Kabar teranyar, GoTo Financial meluncurkan aplikasi Gopay. Kini layanan dompet digital itu menjadi aplikasi mandiri, terpisah dari Gojek dan Tokopedia.

CEO GoTo Group Patrick Walujo mengatakan hadirnya aplikasi Gopay merupakan bagian utama strategi GoTo dalam memberikan layanan keuangan digital terpadu untuk Indonesia

"Gopay diharapkan bisa merambah masyarakat Indonesia yang lebih luas terutama mereka yg belum menjadi pengguna layanan Gojek dan Tokopedia," kata Patrick saat konferensi pers di GoLearn Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu (26/7).

Potensi aplikasi Gopay disebut lebih besar dibandingkan dengan Gojek dan Tokopedia.

Hal ini diungkap oleh Hans Patuwo President of Financial Technology GoTo, saat konferensi pers di GoLearn Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu (26/7).

Hans menjelaskan total jumlah pengguna GoTo, termasuk Gojek dan Tokopedia, mencapai 70 juta pada 2022. Sementara itu,seluruh penduduk Indonesia berjumlah 270 juta.

Artinya, masih ada sekitar 200 juta lagi kesempatan menyasar penduduk Indonesia yang belum menggunakan aplikasi Gojek atau Tokopedia.

"Kami sangat ingin mendorong inklusivias keuangan," kata Hans.

Lebih lanjut ia memaparkan berdasarkan data Bank Indonesia ada 97 juta penduduk yang masih underbanked atau belum tersentuh layanan perbankan.

Lewat aplikasi Gopay perusahaan ingin memberikan solusi kepada mereka dengan cara yang lebih mudah, tepat, dan pas dengan apa yang dibutuhkan.

"Jadi saat 2016 pertama kali didirikan atau 2023 pas kita meluncurkan Gopay, apps kami selalu punya misi memberi solusi yang tepat dan andal," tuturnya.

Untuk itu, Gopay punya satunya fitur unggulam yaknk bebas transfer sebanyak 100 kali per bulan, dan bisa dilakukan ke akun bank.

"Salah satu fitur unggulan Gopay app adalah transfer. Ini bukan hanya sekadar transfer atara akun GoPay ke akun GoPay lain. Tapi bisa transfer ke akun bank," jelasnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular