
IPO Emiten Tommy Soeharto Pasang Harga Penawaran Rp 100

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan holding, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di harga Rp 100 per saham. Nantinya, HUMI akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2023 mendatang.
Sebelumnya dalam prospektus awal IPO HUMI, perusahaan menyebut saham akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 100 hingga Rp 150.
Mengutip prospektusnya, perseroan akan melepas sebanyak 2.707.000.000 saham atau 15% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai Nominal Rp 100 per saham. Sehingga perseroan berharap dana segar sebesar Rp 270.700.000.000.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.353.500.000 waran seri I atau sebesar 7,5% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 2 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 1 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per Waran Seri l.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.
Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 10% akan dipergunakan oleh Perseroan untuk kebutuhan modal kerja dan sebesar 90% akan digunakan untuk memperkuat ekuitas dalam
rangka pengembangan usaha entitas anak.
Sekitar 36% di antaranya akan dialokasikan kepada PT PCS Internasional, sekitar 14% dialokasikan kepada PT OTS Internasional dalam bentuk penyertaan modal, sekitar 26% dialokasikan kepada PT Humpuss Transportasi Curah dalam bentuk penyertaan modal, sekitar 14% dialokasikan kepada PT MCS Internasional dalam bentuk penyertaan modal, dan sekitar 10% dialokasikan kepada PT ETSI Hutama Maritim.
Adapun Jadwal IPO HUMI sebagai berikut:
Tanggal Efektif: 31 Juli 2023
Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 2 - 7 Agustus 2023
Tanggal Penjatahan: 7 Agustus 2023
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 8 Agustus 2023
Tanggal Pencatatan di BEI: 8 Agustus 2023 Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I: 9 Agustus 2023
Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Reguler dan Negoisasi: 5 Agustus 2026
Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Tunai: 7 Agustus 2023
Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 9 Februari 2024 Akhir Pelaksanaan Waran Seri I: 7 Agustus 2026
Sebagai informasi, mengutip prospektus, mayoritas saham HUMI dimiliki oleh PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) sebesar 89,99% atau sebanyak 13,80 miliar. Kemudian PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) sebesar 1,5 miliar saham atau setara 10% dan Koperasi Karyawan Bhakti Samudra sebesar 0,002% atau sebanyak 330.000 lembar saham.
Setelah IPO, nantinya HITS akan menggenggam sebanyak 71,99%, PT HTK sebesar 8%, Koperasi karyawan 0,002% dan masyarakat sebesar 15 persen.
Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) sendiri merupakan emiten milik anak Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Sigit Harjojudanto melalui PT Humpuss. Porsi kepemilikan 60% saham digenggam Tommy dan 40% saham dikendalikan Sigit.
(mkh/mkh) Next Article Mau IPO, Perusahaan Tommy Soeharto Kejar Pendapatan Naik 20%