Saham Lewat, Investor Kripto RI Tembus 17,54 Juta Orang

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
28 July 2023 14:55
Area pabrik kertas di Quebec, Kanada 'disulap' menjadi pusat penambangan mata uang kripto (cryptocurrency) di tengah tren Bitcoin. (dok. REUTERS/Christinne Muschi)
Foto: REUTERS/Christinne Muschi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengungkapkan bahwa sampai bulan Juni 2023, tercatat jumlah pelanggan aset kripto yang terdaftar di Indonesia sebanyak 17,54 juta orang. Dengan rata-rata pertambahan sekitar 490.000 pelanggan per bulan.

Dalam sambutannya pada saat peresmian bursa berjangka aset kripto, Jumat (28/7/2023), ini merupakan perkembangan yang luar biasa dari perdagangan aset kripto sejak diatur oleh pemerintah pada tahun 2018. Jumlah tersebut lebih tinggi dari jumlah investor pasar modal, yang per Juni 2023 tercatat ada sebanyak 11,18 juta single investor identification (SID) individual.

Meskipun begitu, Didid mengakui dalam perjalanan perdagangan bursa kripto, ada 'naik' dan 'turun'. Diketahui, transaksi kripto sepanjang tahun ini (hingga Juni 2023) terpantau anjlok 68,65% ke angka Rp 66,44 triliun.

Menurut Didid, penurunan nilai transaksi tersebut disebabkan antara lain karena pasar kripto global mengalami penurunan volume perdagangan, potensi krisis likuiditas rendah yang berdampak negatif pada stabilitas harga dan efisiensi pasar, serta tekanan jual melonjak yang menyebabkan harga aset kripto terkoreksi.

Namun, perdagangan aset kripto dinilai memiliki potensi. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang turut hadir dalam sambutan dan arahannya, memaparkan bahwa potensi ekonomi digital pada tahun 2025 mencapai US$ 146 milliar, dengan porsi sebesar 46% berasal dari Asia Tenggara. Di samping itu, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai hampir 202 juta.

"Tentu ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita," ujar Mendag yang akrab disapa Zulhas itu.

Ia menjelaskan dengan adanya ekosistem yang lengkap dalam industri kripto, masyarakat mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi kripto.

"Investasi kripto mengandung risiko tinggi karena sifatnya high risk high return. Diharapkan dengan adanya bursa kripto dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan perlindungan masyarakat," kata Zulhas.


(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bappebti Sebut Progres Bursa Kripto 95%, Rampung Bulan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular