Pencurian Kripto Terbesar di Dunia, Rp 24,46 Triliun melayang

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
22 February 2025 08:30
FILE PHOTO: Representations of the Ripple, Bitcoin, Etherum and Litecoin virtual currencies are seen on a PC motherboard in this illustration picture, February 13, 2018. Picture is taken February 13, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa bursa mata uang kripto, Bybit dikabarkan baru saja diretas. Setidaknya US$1,5 miliar atau sekitar Rp 24,46 triliun (kurs Rp 16.310) dalam bentuk aset berhasil dicuri.

Serangan mengincar dompet dingin Bybit, yakni sistem penyimpanan offline dengan rangkaian keamanan.

Dana yang dicuri kebanyakan berbentuk ether. Para pelaku berhasil mengirimkan kripto itu ke dalam sejumlah dompet dan dilikuidasi lewat sejumlah platform.

Pencurian itu berdampak pada banyaknya penarikan dari Bybit. Pengguna khawatir bursa akan segera bangkrut karena serangan.

CEO Bybit, Ben Zhou telah buka suara terkait hal ini. Dia meyakinkan operasional bursa itu masih berjalan normal.

"Semua dompet dingin lain aman. Semua penarikan normal," kata dia dalam akun X, dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (22/2/2025).

Selain itu, Zhou mengumumkan mendapatkan pinjaman jembatan dari mitra untuk menutupi kerugian dan mempertahankan operasi. Namun dia tak mengungkapkan informasi apapun soal mitra yang dimaksud.

Analis dari Elliptic menghubungkan serangan dengan grup Lazarus Korea Utara. Grup yang dikenal telah mencuri miliaran dolar dari industri mata uang kripto itu beroperasi untuk membiayai rezim Korea Utara.

Salah satu catatan kejahatan Lazarus adalah menyusup ke dalam empat bursa Korea Selatan. Mereka berhasil mencuri bitcoin senilai US$200 juta (Rp 3,2 triliun).

Jumlah uang yang berhasil dicuri menjadi yang terbesar dalam sejarah. Lebih besar dari pencurian yang terjadi sebelumnya, termasuk Poly Network yang kehilangan US$611 juta (Rp 9,9 triliun) pada 2021 dan US$570 juta (Rp 9,2 triliun) dari Binace setahun kemudian.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Harga Bitcoin Tembus Level All Time High

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular