Nickel Conference 2023

Emiten Nikel Boy Thohir (MBMA) Buka-bukaan Pabrik Baterai

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
27 July 2023 15:10
cover artikel, baterai, ibc
Foto: Ilustrasi Baterai (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengolahan nikel milik Garibaldi 'Boy' Thohir, Merdeka Battery Materials (MBMA), mengungkapkan bahwa pendirian pabrik baterai merupakan ekspansi natural dari bisnis perusahaan.

Direktur MBMA Andrew Starkey mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu langkah strategis dari sudut pandang pertumbuhan bisnis, terutama bagi perusahaan yang fokus pada industri hilir nikel.

"Kami memiliki aset nikel saat ini. Dan pabrik baterai adalah perpanjangan alami," ungkap Andrew dalam acara "Nickel Conference 2023" CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (25/07/2023).

Andrew menyebut bahwa MBMA akan melihat setiap proyek secara seksama baik dari sisi keekonomisan maupun nilai tambah dari produk yang dihasilkan. Dirinya menekannya pentingnya analisis ekonomi dan setiap keputusan harus diambil dari analisis yang matang.

"Jadi [MBMA] terus-menerus meninjau proyek yang berbeda, peluang yang berbeda, apakah itu aset penambangan tambahan, apakah itu sampai ke bawah, hingga peluang daur ulang baterai," tegas Andrew.

Walaupun industri baterai diprediksi akan memiliki peran sentral di masa depan, Andrew menyebut bahwa pabrik baterai bukan bagian atas daftar proyek yang kemungkinan besar akan dimulai MBMA dalam waktu dekat.

Direktur MBMA tersebut mengungkapkan bahwa saat ini MBMA memiliki proyek lain dengan prioritas lebih tinggi untuk dieksekusi dan perlu atensi lebih agar dapat sukses, terutama terkait pengolahan nikel dengan metode HPAL.

Meski tidak masuk dalam pipeline waktu dekat, MBMA melihat bukan tidak mungkin ke depannya perusahaan dapat mengelola nikel sampai ke rantai yang lebih hilir dan memiliki pabrik nikel sendiri. Hal ini karena track record perusahaan yang mampu menarik investor asing untuk kerja sama.

Andrew mengungkapkan Grup Merdeka, baik yang beroperasi di emas-tembaga maupun nikel telah menjadi mitra pilihan bagi investor asing yang ingin datang ke Indonesia.

MBMA mengungkapkan banyak dari proyek pabrik baterai dipimpin oleh perusahaan asing yang mana hal tersebut memberi kami kesempatan bagi MBMA untuk berpartisipasi.

"Jadi saya berharap ketika kita berbicara tentang pabrik baterai, beberapa pabrik battery pack khususnya, kemungkinan besar akan berkembang seperti itu di mana mitra asing berkonsultasi dan mencari mitra Indonesia yang mampu. Dan kami memainkan peran penting dalam proyek semacam itu," pungkas Andrew.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Harga IPO Merdeka Battery Rp 795 per Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular